JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri baru dalam sebuah upacara pelantikan yang berlangsung pada petang hari. Ketiga wakil menteri tersebut adalah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.
Pelantikan tersebut diawali dengan pengambilan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Jokowi. Setiap wakil menteri mengucapkan sumpah sesuai dengan agama masing-masing. Untuk yang beragama Islam, sumpahnya dimulai dengan “Demi Allah saya bersumpah,” sedangkan yang beragama Katolik mengucapkan “Demi Tuhan saya berjanji.”
Dalam sumpahnya, ketiga wakil menteri tersebut berjanji untuk setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya demi darma bakti kepada bangsa dan negara. Mereka juga berjanji untuk menjunjung tinggi etika jabatan serta bekerja dengan penuh tanggung jawab.
Usai pengambilan sumpah, ketiga wakil menteri menandatangani berita acara pelantikan. Momen ini disiarkan secara langsung melalui tayangan Breaking News KompasTV.
Profil Singkat Tiga Wakil Menteri
- Sudaryono – Wakil Menteri Pertanian
Sudaryono sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah. Namanya sempat disebut-sebut sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah, meskipun rekomendasi tersebut belum keluar. Dengan pengalaman politik yang cukup matang di tingkat daerah, Sudaryono diharapkan mampu memberikan kontribusi positif di bidang pertanian. - Thomas Djiwandono – Wakil Menteri Keuangan
Thomas Djiwandono adalah Bendahara Umum Partai Gerindra. Dengan latar belakang keuangan yang kuat, diharapkan Thomas dapat membantu memperkuat kebijakan fiskal dan ekonomi nasional, serta menjaga stabilitas keuangan negara. - Yuliot Tanjung – Wakil Menteri Investasi
Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi, Yuliot Tanjung adalah Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM). Dengan pengalamannya di bidang investasi, Yuliot diharapkan mampu mendorong iklim investasi yang lebih kondusif di Indonesia, menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor strategis.
Pelantikan ini menandai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat kabinet dengan tokoh-tokoh yang memiliki kapabilitas dan pengalaman di bidangnya masing-masing. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat bekerja secara optimal untuk mencapai visi dan misi pemerintahan Presiden Jokowi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan bangsa Indonesia.