Respon Publik Subang di 100 Hari Kepemimpinan Reynaldy–Agus Masykur

SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Kinerja 100 hari pertama pasangan Bupati dan Wakil Bupati Subang, Reynaldy–Agus Masykur, menjadi sorotan publik.

Cluetoday menggelar jajak pendapat terhadap 270 responden di 30 kecamatan, untuk melihat bagaimana masyarakat menilai kepemimpinan pasangan yang dikenal dengan julukan Religius ini.

Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat cukup puas dengan langkah awal yang diambil pasangan ini. Namun, mayoritas responden menilai dampak nyata dari program kerja masih belum dirasakan secara signifikan.

Harapan Terbesar: Infrastruktur, Layanan Publik, dan Pendidikan

Masyarakat berharap percepatan pembenahan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, serta perbaikan sektor pendidikan menjadi prioritas utama ke depan. Ketiga sektor tersebut muncul sebagai aspirasi paling dominan yang diungkapkan dalam survei.

Meski demikian, ada indikasi awal kepercayaan terhadap pemerintah, meskipun di sejumlah aspek, publik masih menunjukkan keraguan terhadap efektivitas kinerja Reynaldy–Agus selama tiga bulan pertama.

Respons Cepat Diapresiasi

Salah satu hal yang mendapat apresiasi positif adalah gaya kepemimpinan Reynaldi yang dinilai “sat-set” alias cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat. Sebanyak 50 persen responden menyatakan setuju dan 15,2 persen menyatakan sangat setuju bahwa kinerja Bupati Reynaldi cukup responsif terhadap permasalahan warga.

Artinya, dua dari tiga responden mengakui adanya respon nyata dari kepala daerah terhadap persoalan yang mereka hadapi. Namun, 28,1 persen menyatakan kurang setuju, mencerminkan bahwa sebagian masyarakat belum merasa perhatian pemerintah menyentuh seluruh lapisan secara merata.

Komunikasi Visi: Dipahami, Tapi Belum Sepenuhnya Menggugah

Dalam hal komunikasi visi dan program kerja, 62 persen responden menyatakan setuju bahwa bupati mampu menjelaskan arah pembangunan dengan baik. Namun, hanya 10,9 persen yang menjawab sangat setuju. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun pesan pembangunan tersampaikan, belum sepenuhnya menyentuh secara emosional atau menimbulkan keyakinan mendalam di hati warga.

Dampak Terasa: Infrastruktur Paling Menonjol

Ketika ditanya sektor apa yang paling dirasakan dampaknya selama 100 hari pertama, mayoritas responden (51,1 persen) menyebut infrastruktur dan jalan sebagai sektor yang paling terlihat perubahannya. Di bawahnya, 15,6 persen menyebut layanan publik seperti pengurusan KTP atau KK, disusul pendidikan (8,5 persen) dan kesehatan (6,3 persen).

Namun, angka mencolok muncul dari 41,5 persen responden yang menyatakan belum merasakan dampak apa pun dari program-program yang dijalankan. Fakta ini menjadi catatan penting bahwa di tengah geliat pembangunan fisik, masih ada warga yang merasa belum tersentuh oleh program-program prioritas pemerintah daerah.

Kesimpulan: Antara Harapan dan Realita

Temuan jajak pendapat ini menggambarkan bahwa meski ada apresiasi terhadap kecepatan merespons dan perbaikan infrastruktur, kesenjangan antara persepsi dan realisasi program masih nyata.

Masyarakat berharap, ke depan, pasangan Reynaldy–Agus Masykur dapat memperluas jangkauan pembangunan, memastikan bahwa setiap warga—baik di pusat kota maupun pelosok desa—merasakan dampak langsung dari program kerja pemerintah daerah.