SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Anggota DPRD Subang, Encep Sugiana mengajak kaum muslimin untuk tidak konsumtif selama bulan Ramadan mendatang. Sebaliknya dia mengajak untuk meningkatkan kepedulian dan ukhuwah persaudaraan.
Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar dr Encep Sugiana mengimbau untuk kaum muslim menyiapkan diri dalam rangka menyambut dan mengisi hari-hari di bulan Ramadan beberapa hari kedepan.
dr Encep menekankan pada kesiapan fisik maupun kesiapan mental atau spiritual. Persiapan dua poin ini menjadi penting, untuk menghadirkan kekhusyuan dalam rangkaian ibadah di bulan ramadan.
“Ini penting supaya kita bisa mendapatkan nilai-nilai keutaman Ramadan dengan sebaik-baiknya. Huga untuk supaya kita betul-betul dalam melaksanakan rangkaian ibadah penuh dengan semangat dan kekhusysuan dan khidmat, ini akan mempengaruhi kualitas ibadah,” kata Encep.
Sementara pada saat pelaksanaan nanti, Anggota DPRD Jabar dari Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang ini mengingatkan tiga hal. Ketiga poin itu adalah tidak konsumtif atau effesiensi, perkuat kepedulian sosial dan ukhuwah dengan sesama.
“Jauhi dari sifat konsumtif, berlebih-lebihan pada saat berbuka puasa. Sebaliknya kita harus efesiensi, makan sesuai kebutuhan saja. Ramadan ini harus hidup hemat, hemat dalam artian tidak pemborosan, jangan sampai ada makanan yang tersisa atau dibuang,” kata Encep.
Dengan membiasakan dan melatih hidup tidk berlebihan, diharapkan kedepannya bisa menjadi kebiasaan hidup setelah Ramadan mendatang.
Poin kedua, dr Encep mengajak untuk meningkatkan keshalihan sosial atau kepedulian sosial, dengan memperkuat dan meningkatkan aksi berbagi kepada orang lain
“Berbagi ini nilainya sangat besar, melatih untuk peduli dengan sesama. Di satu sisi akan mengikis sifat-sifat keserakahan, kesombongan dan egois,” jelasnya
Dan ketiga membangun hubungan baik dengan sesama. Ramadan harus menjadi momentum untuk memperkuat kembali ukhuwah dan silaturahim dengan sesama.
Jalin silaturahim ini, dia mengilustrasikan misalnya, partai politik, bisa dilakukan dengan sesama anggota partai, antara anggota partai politik lain, serta partai politik dengan masyarakat
“Membangun hubungan baik, dengan kerabatm tetangga, dengan teman satu organisasi, termasuk teman seperjuangan. Bahkan mungkin dalam konteks kepartaian, kita bangun kembali dengan teman-teman partai lain. Supaya persatuan dan kesatuan akan terjalin dengan baik, kita saling silaturahim saling meminta maaf bahkan saling berbagi,” terangnya
