SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa kreativitas dan kolaborasi menjadi kunci penting pembangunan daerah. Hal itu ia sampaikan saat membuka Subang Innovation Festival (SIF) 2025 di Alun-Alun Subang, Selasa (16/9).
Kang Asep mengatakan, Subang tidak boleh berjalan biasa-biasa saja, tetapi harus Ngabret dengan menghadirkan inovasi yang bermanfaat. Menurutnya, Subang memiliki potensi luar biasa, bukan hanya dari kekayaan alam, tetapi juga dari ide, kreativitas, dan keberanian masyarakatnya.
“Subang Innovation Festival menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi adalah kunci pembangunan. Melalui ajang ini semua orang diberi kesempatan untuk menunjukkan gagasannya dan menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Subang,” tegasnya.
Sekda juga menyampaikan bahwa karya inovasi yang lahir dalam ajang ini merupakan investasi besar bagi masa depan Subang. Ia berpesan agar para inovator tidak berhenti hanya pada SIF, melainkan terus berkarya dan menghadirkan solusi nyata.
“Karya yang sudah dihasilkan jangan berhenti di sini. Teruslah berinovasi, karena inovasi bukan tujuan akhir, melainkan perjalanan panjang menuju kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kang Asep menekankan komitmen Pemkab Subang melalui gerakan One Agency One Innovation. Program ini disebut sebagai motor penggerak transformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Saya mewajibkan setiap perangkat daerah menghasilkan minimal satu inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ini bagian dari transformasi menuju pelayanan publik yang unggul,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BP4D Subang Iwan Syahrul Anwar, S.STP., menjelaskan bahwa SIF 2025 merupakan kali kedua digelar, dengan melibatkan 23 inovator dari tingkat SMP, SMA/K, perguruan tinggi, hingga OPD. Tema yang diusung, “Akselerasi Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat”, menurutnya selaras dengan semangat Subang Ngabret yang bermakna percepatan.
Selain pembukaan, acara juga diisi dengan pembacaan komitmen inovasi dari OPD agar setiap perangkat daerah memiliki minimal satu inovasi bermanfaat bagi masyarakat.
Penerima Penghargaan Subang Innovation Festival 2025
Subang Innovation Challenge
- Juara 1: Kelompok DIKA (Digitalisasi Verifikasi Data Kependudukan – Hemat Data Aman Mudah tanpa Perantara)
- Juara 2: Kelompok OPTIMUS PRIME (Optimalisasi Usaha Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Ekonomi UMKM)
- Juara 3: Kelompok Rangkul Subang (RANGKUL – Raihan Akses Nurturing Generasi Kualitas Unggul)
Kategori SMP
- Juara 1: SMP IT Assyifa Boarding School Jalancagak
- Juara 2: SMPN 1 Ciasem
- Juara 3: SMP IT Alamy
Kategori SMA
- Juara 1: SMKN 1 Subang
- Juara 2: SMAN 1 Pamanukan
- Juara 3: MAN 1 Subang
Kategori Perguruan Tinggi
- Juara 1: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
- Juara 2: Politeknik Negeri Subang
- Juara 3: Universitas Mandiri Subang
Kategori OPD
- Juara 1: SMPN 1 Ciasem
- Juara 2: Diskominfo Subang
- Juara 3: SMPN 3 Pabuaran
Juara Umum
- SMPN 1 Ciasem
Acara turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Subang, perwakilan dari berbagai daerah seperti Bekasi, Cirebon, Indramayu, Purwakarta, Sukabumi, dan Bandung, BP2D Provinsi Jawa Barat, jajaran Forkopimda, Asisten Daerah, Kepala OPD, camat, Wakil Ketua TP PKK Subang, Ketua DWP Subang, serta seluruh inovator peserta festival.






