SPMB 2025 di Majalengka Berjalan Sesuai Regulasi, Fokus pada Domisili dan Afirmasi

Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Kabupaten Majalengka dipastikan berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Rd. Muhammad Umar Ma’ruf, menyampaikan bahwa proses penerimaan murid baru tahun ini telah dimulai dan berjalan lancar tanpa hambatan.

“Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB ini merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya, yakni Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ada perbedaan signifikan antara keduanya, terutama pada sistem penerimaan. Jika sebelumnya berbasis zonasi, sekarang menggunakan pendekatan domisili,” ujar Umar Ma’ruf saat ditemui di kantornya, Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SPMB 2025 menggunakan beberapa jalur penerimaan, yakni afirmasi, prestasi, dan mutasi. Semua jalur tersebut telah dipersentasekan dengan proporsi terbesar diberikan pada jalur domisili.

“Jalur afirmasi masih sama seperti sebelumnya. Selain itu, ada jalur prestasi dan mutasi. Namun yang paling besar adalah jalur domisili,” tambahnya.

Pelaksanaan SPMB di Kabupaten Majalengka dijadwalkan berlangsung sepanjang bulan Juni 2025, meliputi semua jenjang pendidikan di bawah kewenangan kabupaten, yaitu TK, SD, dan SMP.

“Untuk pelaksanaan SPMB di Majalengka, kita mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP, semuanya dilaksanakan mulai awal hingga akhir Juni,” jelasnya.

Umar Ma’ruf juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan seluruh anak usia sekolah dapat tertampung dalam sistem pendidikan, sesuai dengan program wajib belajar 13 tahun yang kini mencakup jenjang TK.

“Harapannya, seluruh peserta didik atau wajib belajar, baik yang masuk TK, SD, maupun SMP, bisa tertampung dalam infrastruktur pendidikan yang kita miliki. Untuk TK tidak ada persoalan berarti. Sementara untuk SD, baik negeri maupun swasta, tercatat ada 671 sekolah, dan SMP ada 125 sekolah, terdiri dari 79 negeri dan sisanya swasta,” paparnya.

Ia optimistis bahwa berbagai persoalan yang pernah muncul pada pelaksanaan PPDB sebelumnya tidak akan terulang tahun ini.

“Berkaca dari pelaksanaan PPDB tahun lalu, berbagai kendala sudah berhasil diselesaikan. Semoga tahun ini tidak ada lagi permasalahan, terutama terkait daya tampung sekolah dan ketersediaan kelas,” tutupnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini