Tangani Masalah Sampah, Pemkab Indramayu Akan Sulap Jadi Sumber Energi

“Pembangunan TPST sendiri direncanakan akan dimulai pada tahun 2024, RDF yang dihasilkan rencananya akan diserap oleh Pabrik Indocement Palimaman dan PLTU Indramayu sebagai offtaker,” kata Edi.

Dengan terbangunnya TPST RDF tersebut, lanjut Edi, selain akan menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Indramayu juga akan meningkatkan PAD dari RDF yang dihasilkan sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar menuju Indramayu Bermartabat.

Selain berencana membangun TPST RDF, dalam komitmenya untuk menanggulangi persoalan sampah, Bupati Indramayu juga mengintruksikan Pemerintah Desa untuk meningkatkan pengelolaan sampah skala desa yang tertuang pada Surat Edaran Bupati Indramayu 660.1/3278/DLH tentang Peningkatan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Indramayu tanggal 28 Oktober 2022. Dalam surat edaran tersebut, desa diwajibkan mengalokasikan anggaran desa untuk pengelolaan sampah di wilayahnya.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Indramayu juga focus melakukan pembinaan dan pendampingan pengelolaan sampah di desa-desa dengan Program GEMESIN (Gerakan Memilah & Mengelola Sampah Indramayu ). DLH Indramayu telah menyiapkan tenaga pendamping / fasilitator pengelolaan sampah yang bergerilya untuk melakukan pendampingan terhadap desa –desa di Kabupaten Indramayu yang ingin mengelola sampah, pendampingan ini dilakukan mulai dari penyusunan rencana pengelolaan sampah desa, pembentukan kelompok pengelola sampah sampai pada menyusun Bussines Plan pengelolaan sampah dan juga teknis pengolahan sampah baik menjadi RDF, pupuk organik dan maggot.

“Hal ini bertujuan agar pengelolaan sampah di desa dapat dilakukan dengan baik dan maksimal, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi jumlah timbulan sampah yang masuk ke TPA karena telah ditangani dari sumbernya,” harap Edi.

Dengan kebijakan Waste to Energy di Kabupaten Indramayu tidak hanya mengurangi timbulan sampah, namun lebih dari itu akan menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya sehingga ‘Sampah bisa menjadi Berkah’.