Tari Saman Sampai Novia Rozma Semarakkan Pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Subang

Peran pondok pesantren al-Quran, dalam pandangan Prof. Yunus, memiliki dampak besar terhadap masyarakat. Dia memberikan apresiasi khusus kepada Ruhimat yang gigih memperjuangkan pondok pesantren dan para santri di Kabupaten Subang.

Dalam sambutannya, Bupati Subang, H Ruhimat menekankan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) memiliki potensi untuk meningkatkan peradaban, yang ditandai dengan perubahan pola pikir, kebiasaan, dan karakter.

“Peradaban itu sendiri, menurut saya, tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia, yang tentu dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang berakhlak,” ujarnya

Bupati menyoroti bahwa tingkat pendidikan yang tinggi belum menjamin kualitas diri yang berakhlak.

“Pendidikan tidak hanya seharusnya berfokus pada aspek akademik, melainkan juga harus diselaraskan dengan kemampuan literasi dan pembangunan karakter. Tujuannya agar tercipta pengetahuan, budaya, dan akhlak yang baik,” tandasnyq

Bupati berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dan energi di seluruh lapisan masyarakat. Dengan bangga, ia menyambut seluruh peserta MTQ dari 30 kecamatan di Kabupaten Subang.

“Selamat mengikuti musabaqah tilawatil qur’an. Semoga para kafilah dapat mengikuti MTQ ini dengan sebaik-baiknya sebagai momentum untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an,” pungkasnya