SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menerima Penghargaan TV One Inovasi Membangun Negeri 2025, Jumat (7/11/2025) malam di Studio TV One, Jakarta Selatan.
Penghargaan tersebut diberikan atas tiga program inovatif yang dinilai memberi dampak langsung bagi masyarakat Kabupaten Subang, yaitu Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Saba Desa, dan Subangfest.
Kang Rey menerima penghargaan bersama delapan kepala daerah lainnya, yaitu Bupati Berau, Malinau, Tanggamus, Kolaka, Empat Lawang, serta Wali Kota Jayapura dan Malang.
Selain itu, tujuh Gubernur juga dianugerahi penghargaan serupa, di antaranya dari Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta.
Direktur Marketing TV One Maria Goretti Limi menyebut penghargaan ini diberikan berdasarkan riset dan verifikasi mendalam bersama Bakrie University, untuk memastikan inovasi daerah benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya memberikan apresiasi kepada para kepala daerah penerima penghargaan.
“Yang hadir malam ini adalah mereka yang memilih berpeluh dengan keringat dan gagasan, bukan mengeluh atas situasi. Mereka mencari ruang inovasi dan kolaborasi,” ujar Bima Arya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI Maman Abdurrahman menyebut acara ini menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat berinovasi.
“Harapan besar, event kredibel seperti ini menjadi apresiasi atas inovasi anak bangsa dan langkah motivasi bagi semua,” katanya.
Tiga Program Inovasi yang Diganjar Penghargaan
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Subang menerima penghargaan Public Service yang diserahkan langsung oleh Pemimpin Redaksi TV One Lalu Mara Satriawangsa.
Tiga program yang menjadi dasar penghargaan adalah:
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Sejak awal menjabat pada Februari 2025, Kang Rey langsung berhadapan dengan pekerjaan rumah besar: memperbaiki 220 kilometer jalan Kabupaten yang rusak.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan kenaikan anggaran infrastruktur jalan tiga kali lipat, dari Rp80 miliar menjadi Rp250 miliar.
“Biasanya dianggarkan Rp80 miliar, begitu saya dilantik, saya tegaskan Rp250 miliar untuk jalan,” kata Kang Rey.
Hingga kini, 80 kilometer jalan Kabupaten telah diperbaiki, dan program ini terus dikebut agar target Subang Leucir 2027 tercapai.
Ia juga menegaskan efisiensi tetap dijaga meskipun terjadi pengurangan Transfer ke Daerah (TKD).
“(Pengurangan) TKD tidak boleh mengurangi dana untuk infrastruktur agar Subang Leucir 2027 tercapai,” tegasnya.
2. Program Saba Desa
Lewat program ini, Kang Rey setiap minggu turun langsung ke desa-desa di seluruh wilayah Subang untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Saya ingin jemput bola menyerap aspirasi terutama soal jalan rusak, karena uang pajak itu harus kembali ke masyarakat. 245 desa harus sudah saya pijak,” ujarnya.
Program ini menjadi simbol kepemimpinan partisipatif dan kedekatan pemerintah dengan rakyat.
3. Subangfest
Program ketiga yang diganjar penghargaan adalah Subangfest, kegiatan hiburan bulanan yang menjadi ruang ekspresi dan ekonomi bagi masyarakat Subang.
“Subangfest kami hitung ada Rp300 juta perputaran uang. Selain itu, ini juga meng-highlight talent lokal dan memberi hiburan gratis bagi masyarakat,” jelas Kang Rey.
Melalui Subangfest, seniman lokal mendapatkan panggung, UMKM berkembang, dan masyarakat menikmati hiburan yang sehat tanpa biaya.
Dalam sambutannya, Kang Rey menegaskan bahwa penghargaan ini bukan tujuan utama dari inovasi yang dilakukan.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi saya dan seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Ia menutup dengan menyampaikan rasa terima kasih dan mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh masyarakat Subang.
“Penghargaan ini saya berikan kepada seluruh masyarakat Subang. Penghargaan terbaik adalah kepuasan dan kebahagiaan masyarakat,” tutup Kang Rey.
Turut hadir dalam acara tersebut Wamen Koperasi dan UMKM RI, Wakil Direktur Utama TV One, Kepala Bagian Prokompim Setda Subang, Sekretaris Diskominfo Subang, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
