SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melakukan penanaman Mangrove di Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Rabu (31/7/2025).
Pada agenda dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2025 itu, mereka mengajak masyarakat pesisir menjaga kelestarian mangrove sekaligus mengurangi persoalan sampah.
Ketua Yayasan Lingkungan Nusantara Indah (YLNI), Hendra Priyatna, menyebut pihaknya telah menanam 26.000 pohon mangrove di lahan 12 hektare sebagai bagian dari rehabilitasi ekosistem pesisir. “Kami sudah siapkan 167 hektare lagi untuk ditanami mangrove secara berkelanjutan,” jelasnya.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menegaskan penanaman mangrove merupakan investasi penting bagi masa depan lingkungan pesisir Subang.
“Rob sudah merusak lahan sawah. Kita harus bangun kesadaran bersama menjaga ekosistem dan menghentikan kebiasaan buang sampah sembarangan,” tegasnya.
Wamen Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menambahkan, luas mangrove di Indonesia terus menurun drastis, termasuk di Subang. “Mangrove punya peran besar menyerap karbon dan polutan, bahkan lebih baik dari lahan gambut. Tapi, percuma kalau penanaman tidak diikuti pengelolaan sampah yang baik,” ujarnya.
Sebagai wujud dukungan, KLHK menyerahkan bantuan sarana kebersihan laut kepada YLNI. Kegiatan ini turut dihadiri pejabat KLHK, Pemprov Jabar, anggota DPRD Subang, Forkopimcam Sukasari, dan tokoh masyarakat setempat.
