WNI Dievakuasi dari Iran, Gelombang Pertama Tiba di Jakarta Sore Ini

Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus. (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk Freidrich Paulus, mengonfirmasi bahwa gelombang pertama Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Jakarta pada Selasa (24/6/2025) sore. Evakuasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi WNI di tengah meningkatnya ketegangan konflik antara Iran dan Israel.

“Alhamdulillah, warga negara kita yang di Iran sudah berhasil dievakuasi, dan sore ini gelombang pertama mulai masuk ke Jakarta,” ujar Lodewijk dalam keterangannya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jawa Barat.

Namun, Lodewijk mengungkapkan bahwa tidak semua dari 380 WNI yang berada di Iran memilih untuk pulang ke tanah air. Hal ini disebabkan oleh proses evakuasi yang cukup panjang dan melelahkan, yakni perjalanan darat selama 16 jam dari Teheran menuju Baku, Azerbaijan, sebelum akhirnya diterbangkan ke Indonesia menggunakan pesawat komersial yang difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri.

“Imbauan telah diberikan kepada para WNI, dan bagi yang ingin pulang, kami fasilitasi,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Polhukam Budi Gunawan menambahkan bahwa gelombang pertama evakuasi terdiri dari 29 WNI yang disebar dalam tiga penerbangan komersial dari Baku pada 23 Juni 2025. Presiden Prabowo Subianto, kata Budi, memberikan perhatian serius terhadap perlindungan WNI di wilayah konflik dan telah memerintahkan percepatan rencana kontinjensi dan evakuasi lanjutan.

“Presiden Prabowo memprioritaskan keselamatan WNI dan menegaskan bahwa evakuasi akan terus diupayakan,” tegas Budi.

Pemerintah terus berkoordinasi lintas lembaga untuk memastikan keselamatan seluruh WNI di Timur Tengah serta menyiapkan langkah antisipatif menghadapi dinamika konflik kawasan tersebut.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini