Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Zakat tidak hanya tentang kewajiban agama, tetapi juga menjadi solusi cepat saat bencana datang.
Hal inilah yang ditunjukkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Majalengka ketika musibah kebakaran melanda sebuah rumah warga di Blok Buah Gede RT 001 RW 005, Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, pada Selasa malam, 24 Juni 2025.
Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut menghanguskan tempat tinggal pasangan suami istri, Bapak Tarsidi dan Ibu Ida Wastiri. Tak hanya kehilangan rumah, mereka juga kehilangan ruang aman dan kenyamanan hidup.
Menanggapi musibah ini, BAZNAS Majalengka turun langsung menyalurkan bantuan dalam bentuk program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) pada Rabu, 2 Juli 2025.
Ketua BAZNAS Majalengka, Agus Asri Sabana, mengatakan bahwa zakat yang dikumpulkan dari para muzakki tidak hanya digunakan untuk program jangka panjang, tetapi juga sebagai respon cepat saat bencana menimpa masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa zakat juga bisa hadir secara nyata di tengah kondisi darurat. Ini bentuk solidaritas umat melalui lembaga yang dipercaya,” ujar Agus.
Agus menambahkan, BAZNAS akan terus berupaya merespons cepat situasi-situasi darurat yang menimpa warga tidak mampu, sekaligus mendukung target pengentasan rumah tidak layak huni di Majalengka.
Kondisi rumah yang rusak parah pascakebakaran dilihat langsung oleh tim BAZNAS di lapangan.
Agus berharap, bantuan ini bisa menjadi awal bagi keluarga korban untuk membangun kembali hidup mereka.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan menjadi penyambung harapan bagi keluarga Pak Tarsidi,” ujarnya.
BAZNAS juga mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah mempercayakan zakatnya. Melalui zakat inilah, masyarakat yang terdampak bencana dapat merasakan langsung kehadiran kepedulian.
Zakat yang dikelola secara profesional telah menjelma menjadi instrumen sosial yang tidak hanya membantu kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi penyelamat di saat darurat.