Profil  

Sinta Daniawati, Bidan Cantik Asal Subang jadi Finalis Duta Kesehatan Jabar 2023

“Grup ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan digital secara online sehingga bisa dilakukan kapanpun tanpa tatap muka dan informasi kesehatan dapat sampai ke masyarakat dengan lebih mudah, cepat dan berasal dari sumber yang terpercaya,” kata Sinta yang dikutip dari ketik.com

Gadis cantik yang hobi menulis dan bernyanyi ini menerangkan, dalam grup yang diikuti kaum perempuan berusia kisaran 15-49 tahun, melibatkan dokter dan bahkan narasumber yang ahli di bidangnya.

“Terkadang kami mengundang narasumber lain untuk memberi materi dalam grup seperti dokter gigi yang memberikan materi kesehatan gigi untuk anak dan ibu hamil. Kemudian yang terbaru kemarin tergabung adalah ahli gizi memberikan materi mengenai stunting, gizi anak dan ibu hamil,” ungkapnya.

Lewat grup itu, Sinta bersama tim bisa memberikan penyuluhan terkait isu kesehatan terbaru dengan lebih mudah dan berharap bisa lebih banyak lagi masyarakat yang bergabung dalam grup tersebut.

“Sebagai contoh kebermanfaatan grup tersebut, pernah ada anggota yang merupakan ibu hamil dan akan di pijit perutnya oleh paraji, di mana dia bertanya terlebih dahulu d grup. Akhirnya saya dan dokter menjelaskan bahaya pijit perut saat hamil karena bisa menyebabkan kematian, baik pada ibu ataupun janin,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini terlihat sederhana, namun secara tidak sadar hal kecil tersebut bisa mencegah kematian ibu atau bayi. “Karena pada dasarnya keputusan kesehatan yang salah didasari oleh pengetahuan kesehatan yang minim dan sulitnya komunikasi dengan tenaga kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, program kedua yang dijalankan adalah terkait dengan kesehatan mental remaja, yaitu Gerakan Peduli Kesehatan Mental Remaja (Rapat Meja) yang didasari karena terus naiknya prevalensi gangguan mental emosional pada remaja.

Dalam inovasi ini ia melakukan advokasi tersebut dengan 3 hal, yakni peningkatan pengetahuan remaja dengan penyuluhan di sekolah ataupun posyandu remaja, konten media sosial dengan #RapatMeja, berencana untuk berkolaborasi dengan program posyandu remaja dan program kesehatan jiwa untuk melakukan deteksi dini kesehatan mental menggunakan form SDQ dan SRQ.

“Diharapkan dengan segala upaya ini, mampu mendeteksi dan menangani sejak dini apabila ada remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental,” tandasnya.

 

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini