SUBANG, TINTAHIJAU.com – Melvil Dewey (10 Desember 1851 – 26 Desember 1931) adalah seorang perpustakaawan, pendidik, dan reformis sosial Amerika yang dikenal sebagai pencipta Sistem Desimal Dewey, suatu sistem klasifikasi dan organisasi koleksi perpustakaan yang masih digunakan secara luas di seluruh dunia.
Masa Awal dan Pendidikan
Melvil Dewey lahir di Adams Center, New York, AS. Dewey menunjukkan minat awal dalam dunia perpustakaan dan pengetahuan. Ia menempuh pendidikan di Amherst College di Massachusetts, di mana ketertarikannya terhadap perpustakaan dan klasifikasi informasi semakin berkembang.
Sistem Desimal Dewey
Pencapaian terbesar Dewey adalah pengembangan Sistem Desimal Dewey pada tahun 1876 saat masih mahasiswa di Amherst. Sistem ini menjadi terkenal karena menyederhanakan klasifikasi dan organisasi koleksi perpustakaan. Dewey menciptakan metode klasifikasi yang menggunakan angka desimal sebagai cara untuk mengelompokkan topik-topik tertentu. Sistem ini membuat koleksi perpustakaan lebih mudah diakses dan dipahami oleh pengguna, serta memudahkan penataan koleksi perpustakaan.
Peran dalam Perpustakaan
Setelah menyelesaikan studinya, Dewey terlibat dalam berbagai proyek perpustakaan di Amerika Serikat. Ia terlibat dalam pendirian American Library Association (ALA) pada tahun 1876, yang menjadi wadah bagi para profesional perpustakaan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, Dewey juga menjadi perpustakaawan di Columbia University, di mana ia terus mengembangkan dan menyempurnakan Sistem Desimal Dewey.
Reformis Sosial
Dewey tidak hanya dikenal sebagai perpustakaawan dan pendidik, tetapi juga sebagai seorang reformis sosial. Ia aktif dalam berbagai gerakan reformasi, termasuk gerakan hak pilih perempuan dan gerakan pro-temperansi. Pemikiran Dewey yang progresif juga tercermin dalam pandangan pendidikannya yang menekankan pada pendekatan eksperimen dan praktik.
Warisan
Warisan Melvil Dewey terus hidup melalui Sistem Desimal Dewey yang masih digunakan di banyak perpustakaan di seluruh dunia. Meskipun prestasinya dalam dunia perpustakaan dan klasifikasi sangat diakui, Dewey juga kontroversial karena sikap dan pandangannya terhadap isu-isu sosial. Beberapa tindakannya, termasuk keanggotaannya di dalam Ku Klux Klan, menjadi fokus kritik.
Meskipun demikian, kontribusinya terhadap dunia perpustakaan dan sistem klasifikasi masih diakui sebagai tonggak sejarah. Melvil Dewey tidak hanya menciptakan sistem yang memudahkan akses terhadap pengetahuan, tetapi juga meninggalkan warisan penting dalam perkembangan dunia perpustakaan modern.
