SUBANG, TINTAHIJAU.com – Serupa dengan jerawat, bopeng juga seringkali membuat kita kekurangan rasa percaya diri atau merasa minder. Terkadang, bekas jerawat ini juga bisa memengaruhi penampilan kita.
Dikutip dari laman healthline.com, bopeng disebabkan oleh jerawat yang mengalami peradangan. Peradangan tersebut bahkan dapat menembus lapisan dalam kulit dan merusak jaringan di bawahnya. Kerusakan pada jaringan di bawah kulit ini menghasilkan bekas luka tertekan.
Kulit biasanya mampu menghasilkan kolagen untuk menyembuhkan bekas luka secara alami. Namun, bopeng bisa terbentuk jika produksi kolagen tidak mencukupi selama proses penyembuhan luka tersebut.
Sebelum mengatasi bekas jerawat berupa bopeng, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis bopeng agar bisa mengambil langkah perawatan yang sesuai.
Klasifikasi Bopeng Bekas Jerawat
Bopeng yang muncul akibat bekas jerawat juga dikenal sebagai bekas luka atrofi. Jenis bopeng ini bisa berbentuk dangkal atau bahkan dalam. Berikut beragam jenisnya:
1. Boxcar
Bopeng ini memiliki lebar yang cukup signifikan dan bisa berupa luka dangkal atau dalam. Biasanya terlihat di sekitar area rahang dan bagian bawah pipi.
2. Ice Pick
Bopeng jenis ini paling umum terjadi di area pipi atas dan dahi, yang memiliki kulit tipis. Bekas jerawat berbentuk luka sempit dengan bentuk V yang dapat menembus ke dalam kulit. Pada pandangan pertama, bopeng ini terlihat seperti lubang kecil berbentuk bulat.
3. Rolling
Bopeng ini memiliki tepi yang miring dan memberikan kesan kulit bergelombang atau tidak rata. Biasanya ditemukan di sekitar rahang dan area bawah pipi yang memiliki kulit lebih tebal.
Cara Alami Mengatasi Bekas Bopeng Jerawat
Anda dapat memanfaatkan bahan-bahan alami berikut untuk mengurangi bekas bopeng jerawat:
1. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat meredakan peradangan dan membantu menyembuhkan serta mengurangi bekas luka jika dioleskan secara langsung. Anda dapat menggunakan gel lidah buaya yang sudah tersedia atau mengambil gel dari tanaman lidah buaya. Oleskan gel tersebut pada area kulit yang memiliki bekas bopeng.
2. Madu
Madu dapat digunakan dalam pengobatan, termasuk untuk mengatasi bekas bopeng jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Anda bisa mengoleskan madu langsung ke bekas jerawat. Sifat antibakteri dalam madu dapat membersihkan luka dan melawan infeksi yang bisa menyebabkan lebih banyak jerawat.
3. Minyak Kelapa
Studi tahun 2018 menunjukkan bahwa minyak kelapa efektif dalam merangsang produksi kolagen, mengurangi peradangan, memperbaiki lapisan pelindung kulit, dan memiliki sifat antibakteri yang baik untuk penyembuhan luka. Oleskan minyak kelapa pada bekas bopeng dan biarkan meresap selama setidaknya satu jam. Ulangi proses ini dua hingga empat kali sehari.
4. Cuka Apel
Studi tahun 2014 menunjukkan bahwa cuka apel dapat mengendalikan peradangan yang disebabkan oleh jerawat dan mencegah pembentukan bekas bopeng. Gunakan kapas untuk mengoleskan cuka apel pada bekas jerawat. Lakukan ini sebelum tidur dan bersihkan pada pagi hari.
5. Minyak Lavender
Minyak lavender dapat menjadi alternatif untuk mengatasi bekas luka jerawat, sesuai dengan penelitian tahun 2016. Campurkan tiga tetes minyak lavender dengan tiga sendok makan minyak zaitun extra virgin. Oleskan campuran ini pada area bekas jerawat dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
6. Lemon
Kandungan dalam lemon juga bermanfaat untuk mengatasi bekas jerawat. Iris lemon segar dan gosok lembut bagian berair pada bekas jerawat. Biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.
7. Kentang
Penelitian tahun 2017 menemukan bahwa kentang dapat membantu proses penyembuhan luka. Iris kentang dan gosokkan lembut pada bekas jerawat hingga irisan mengering. Bilas dengan air dingin. Ulangi proses ini sekali setiap hari.
8. Minyak Rosehip
Penelitian menunjukkan bahwa minyak rosehip dapat digunakan untuk mengobati bekas luka operasi dan mengurangi bekas jerawat. Oleskan minyak rosehip dua kali sehari untuk mengurangi bekas luka dan perubahan warna akibat bekas jerawat.
9. Minyak Jintan Hitam (Black Seed Oil)
Minyak jintan hitam memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat mempercepat penyembuhan bopeng dan mengurangi pigmentasi serta mencegah jerawat. Oleskan minyak ini pada bekas jerawat sebelum tidur dan biarkan semalaman.
10. Vitamin E
Vitamin E memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan, mempromosikan pembentukan kolagen, meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit. Anda bisa meminum kapsul vitamin E atau mengoleskan isi kapsul pada bekas jerawat selama sekitar 10 menit. Ulangi tiga kali sehari.
Itulah beberapa cara menggunakan bahan alami untuk mengatasi bekas bopeng jerawat. Apakah Anda tertarik untuk mencoba salah satu dari metode di atas?
