
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setiap tanggal 14 September, kita merayakan Hari Kunjung Perpustakaan (HKP), sebuah hari yang ditujukan untuk memupuk semangat literasi dalam masyarakat dan mendorong kunjungan ke perpustakaan. Lebih dari sekadar mengenang momen bersejarah, HKP juga menjadi bagian dari Bulan Gemar Membaca, sebuah bulan istimewa bagi para pecinta buku dan pustakawan di seluruh dunia. Mari kita lihat lebih dalam tentang sejarah HKP dan mengapa memperingatinya sangat penting.
Sejarah Hari Kunjung Perpustakaan
Hari Kunjung Perpustakaan tidak hanya sekadar momen untuk berkunjung ke perpustakaan, tetapi juga sebuah peringatan akan pentingnya literasi dalam masyarakat. Dalam sejarahnya, HKP dimulai pada 14 September 1995, saat Presiden Soeharto memutuskan untuk menetapkannya sebagai hari yang penting. Ide ini muncul dari Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Pertama, Mastini Hardjoprakoso. Dalam sebuah surat tertanggal 11 Agustus 1995, Presiden Soeharto secara resmi menetapkan 14 September sebagai Hari Kunjung Perpustakaan.
Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk merangsang minat masyarakat dalam membaca dan berkunjung ke perpustakaan. Presiden Soeharto memiliki visi bahwa HKP akan memberikan dorongan positif bagi aktivis intelektual di Indonesia, dan membantu menanamkan budaya membaca di kalangan generasi muda.
Menurut laman resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Indonesia pernah menjadi negara yang produktif dalam menerbitkan berbagai judul buku. Ini tidak terlepas dari semangat Presiden RI Pertama, Soekarno, yang sangat gemar membaca dan mendukung penuh penerbitan serta aktivitas membaca. Bahkan, pada tahun 1963, Indonesia melihat lonjakan terbitan buku yang signifikan, dengan sektor swasta mulai berinvestasi dalam industri penerbitan.
Bahkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia tertarik untuk membeli buku-buku terbitan Indonesia. Amerika Serikat membuka kantor cabang Perpustakaan Nasional di Indonesia untuk mengakuisisi buku-buku tersebut, sedangkan Australia juga membeli beragam buku, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan sosial.
Membaca,Jendela Menuju Pengetahuan
HKP bukan hanya tentang merayakan sejarah dan prestasi perpustakaan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya membaca. Membaca bukan hanya kegiatan hiburan; ini adalah jendela menuju pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia. Melalui membaca, kita bisa menjelajahi berbagai topik, merasakan pengalaman orang lain, dan mengembangkan pemikiran kritis.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dunia yang semakin terhubung, literasi menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Masyarakat yang terampil dalam membaca dan memiliki akses ke sumber-sumber pengetahuan memiliki peluang yang lebih baik untuk sukses dalam berbagai bidang kehidupan.
Karena itu, saat kita merayakan Hari Kunjung Perpustakaan, mari kita ingat bahwa membaca adalah kunci untuk mengembangkan diri, memahami dunia, dan meraih impian kita. Berkunjung ke perpustakaan bukan hanya untuk merayakan peringatan ini, tetapi juga untuk membuka pintu menuju pengetahuan yang tak terbatas. Dengan membaca, kita bisa menjadi pembelajar seumur hidup dan mendukung pertumbuhan literasi di masyarakat kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com