SUBANG, TINTAHIJAU.com – Minyak goreng kelapa sawit merupakan salah satu bahan pangan pokok yang kerap digunakan dalam berbagai olahan makanan. Namun, sayangnya minyak goreng kelapa sawit mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas. Oleh karena itu, pengganti minyak goreng kelapa sawit semakin diminati.
Berikut ini adalah 4 pengganti minyak goreng kelapa sawit yang dapat dicoba:
1. Minyak Kelapa
Minyak kelapa telah lama digunakan sebagai alternatif minyak goreng kelapa sawit. Dilansir dari Everyday Health, minyak kelapa mengandung asam lemak medium-chain triglycerides (MCT) yang dapat memberikan energi cepat kepada tubuh. Selain itu, minyak kelapa memiliki titik asap yang tinggi sehingga cocok untuk menggoreng.
Perlu diingat, meski lebih baik dibandingkan minyak kelapa sawit, minyak kelapa tetap memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penggunaannya sebaiknya dikurangi untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah salah satu minyak paling sehat yang bisa digunakan. Menurut Healthline, minyak zaitun terbuat dari buah zaitun dan sebagian besar mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Jenis lemak ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mengatur gula darah.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa jenis minyak zaitun memiliki titik asap yang rendah, sehingga tidak cocok untuk menggoreng. Oleh karena itu, minyak zaitun lebih baik digunakan untuk menumis atau sebagai dressing salad.
3. Minyak Alpukat
Pengganti minyak kelapa sawit selanjutnya adalah minyak alpukat. Minyak alpukat diekstraksi dari daging buah alpukat dan kaya akan nutrisi. Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
Minyak alpukat memiliki rasa yang lembut dan titik asap yang tinggi, sehingga sangat cocok untuk penggorengan dengan suhu tinggi. Ini membuatnya menjadi pilihan yang fleksibel untuk berbagai jenis masakan.
4. Minyak Kedelai
Minyak kedelai juga dapat menggantikan minyak goreng kelapa sawit. Minyak kedelai mengandung 15 persen lemak jenuh, sedangkan minyak kelapa sawit mengandung 41 persen lemak jenuh. Hal ini membuat minyak kedelai lebih baik untuk kesehatan jantung dan kolesterol.
Minyak kedelai kaya akan lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acids/PUFA) yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan mata. Selain itu, minyak kedelai memiliki titik asap yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk menggoreng pada suhu tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa minyak kedelai lebih mudah teroksidasi dibandingkan minyak kelapa sawit, sehingga lebih mudah tengik. Minyak kedelai yang sudah teroksidasi mengandung lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan.
Dengan memilih salah satu dari alternatif minyak goreng kelapa sawit di atas, Anda dapat memasak dengan lebih sehat tanpa mengorbankan rasa dan kualitas makanan. Pastikan untuk selalu memperhatikan kualitas dan kondisi minyak yang digunakan agar manfaat kesehatannya tetap optimal.






