Ragam  

5 Jenis Makanan yang Aman dan Menyehatkan untuk Penderita Diare

Ilustrasi Sakit perut

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi, biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak higienis atau akibat infeksi virus dan bakteri.

Meskipun sering kali berlangsung singkat, diare bisa sangat mengganggu aktivitas harian karena menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan energi secara cepat. Dalam beberapa kasus, diare juga dapat disertai gejala lain seperti lemas, dehidrasi, hingga demam.

Untuk mempercepat proses pemulihan, selain menjaga asupan cairan, penderita diare juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tepat. Mengutip dari laman Very Well Health, makanan yang ideal dikonsumsi saat diare adalah jenis makanan yang mudah dicerna dan mampu mengikat cairan dalam tubuh. Berikut ini beberapa rekomendasi makanan yang dapat membantu meringankan gejala diare:

1. Yoghurt

Meski sebagian besar produk olahan susu sebaiknya dihindari saat diare, yoghurt merupakan pengecualian. Yoghurt mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang membantu memulihkan keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik ini berperan penting dalam mempercepat pemulihan sistem pencernaan dari infeksi atau gangguan lain. Pastikan memilih yoghurt rendah gula agar tidak memperburuk kondisi pencernaan.

2. Telur Rebus

Telur rebus adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna tubuh. Saat diare, tubuh kehilangan banyak nutrisi dan cairan, sehingga makanan seperti telur rebus sangat dianjurkan untuk membantu memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga daya tahan tubuh. Karena tidak mengandung serat, telur rebus aman dikonsumsi dan tidak akan merangsang gerakan usus yang berlebihan.

3. Kentang Rebus atau Kukus

Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat membantu mengikat cairan dalam usus, sehingga mengurangi frekuensi buang air besar. Pati dalam kentang membantu menyerap kelebihan cairan di saluran pencernaan. Pilihlah kentang yang direbus atau dikukus tanpa kulit untuk menghindari asupan serat yang terlalu tinggi.

4. Pisang dan Apel

Meskipun penderita diare umumnya disarankan untuk menghindari buah tinggi serat, pisang dan apel merupakan pengecualian. Kedua buah ini mengandung pektin, sejenis serat larut air yang mampu membantu memadatkan feses. Selain itu, kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya juga dapat memberikan energi tambahan bagi tubuh yang lemah akibat diare.

5. Sayuran Tertentu (Contoh: Wortel)

Tidak semua sayuran aman dikonsumsi saat diare. Namun, wortel adalah salah satu yang direkomendasikan karena kaya akan nutrisi dan mudah dicerna. Wortel membantu memulihkan fungsi usus yang terganggu serta mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Hindarilah sayuran seperti kembang kol, brokoli, dan paprika karena dapat memicu produksi gas berlebih dalam usus.

Pemilihan makanan yang tepat sangat penting dalam membantu pemulihan dari diare. Fokus pada makanan yang lembut, rendah serat tidak larut, dan mudah dicerna adalah kunci utama. Jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala berat seperti demam tinggi, darah pada feses, atau dehidrasi parah, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan medis yang tepat.