SUBANG, TINTAHIJAU.com — Korea Selatan dikenal tidak hanya karena budaya popnya yang mendunia, tetapi juga karena tradisi kuliner yang kaya manfaat kesehatan. Salah satu bagian penting dari warisan kuliner Korea adalah teh tradisional, yang dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Teh tradisional Korea tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung bahan-bahan herbal yang kaya vitamin, mineral, dan senyawa aktif. Kandungan tersebut berperan dalam membantu tubuh melawan infeksi, mengurangi peradangan, serta meningkatkan energi secara alami.
Berikut adalah lima jenis teh tradisional Korea yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama saat musim hujan:
1. Teh Ginseng
Ginseng telah lama dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat di Korea Selatan. Akar ginseng sering diolah menjadi teh yang berfungsi sebagai penambah energi alami.
Menurut penelitian dalam Journal of Ginseng Research, teh ginseng dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan kejernihan mental, dan memperbaiki kesejahteraan secara keseluruhan. Ginseng juga memiliki sifat adaptogenik, yaitu kemampuannya untuk membantu tubuh beradaptasi dengan stres. Selain itu, kandungan antioksidan dalam teh ginseng dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.
2. Teh Hijau (Nokcha)
Teh hijau, atau nokcha dalam bahasa Korea, merupakan teh yang kaya akan antioksidan. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Teh hijau juga dikenal dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, serta meredakan gejala flu. Kandungan flavanol dan flavonoid dalam teh hijau juga membantu menjaga daya tahan tubuh saat musim hujan.
3. Teh Jeruk Citron
Teh jeruk citron dibuat dari irisan tipis kulit buah citron, yang memiliki rasa asam mirip lemon. Teh ini kaya akan vitamin C, yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selain itu, teh jeruk citron memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat meredakan sakit tenggorokan, hidung tersumbat, serta gejala flu lainnya. Teh ini juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan, seperti kembung dan mual.
4. Teh Jahe
Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Korea untuk meredakan gejala flu dan meningkatkan daya tahan tubuh. Teh jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, quercetin, dan zingerone yang memiliki efek antiinflamasi.
Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan bahwa jahe memiliki efektivitas yang setara dengan obat loratadine dalam mengobati rinitis alergi dan infeksi pernapasan. Teh jahe juga dikenal dapat menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu, terutama saat musim hujan.
5. Teh Omija
Teh Omija dibuat dari buah omija, yang juga dikenal sebagai schisandra atau magnolia berry. Teh ini kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain meningkatkan imun, teh omija juga dikenal dapat membantu meredakan stres, meningkatkan fokus, dan mendukung fungsi otak. Kandungan lignan dan schisandrin dalam teh ini dipercaya dapat membantu tubuh melawan infeksi dan meningkatkan vitalitas secara alami.
Teh tradisional Korea Selatan bukan hanya minuman yang nikmat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, terutama saat musim hujan. Teh ginseng, teh hijau, teh jeruk citron, teh jahe, dan teh omija adalah beberapa contoh teh yang dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dengan mengonsumsi teh-teh ini secara rutin, Anda dapat membantu tubuh tetap sehat, bugar, dan terhindar dari penyakit musiman seperti flu dan infeksi.





