Ragam  

6 Fakta Unik Seni Tradisional Gaok dari Kabupaten Majalengka!

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Berikut ini adalah 6 (enam) fakta unik seni tradisional gaok yang berasal dari Kabupaten Majalengka.

Gaok merupakan kesenian tradisional dari kabupaten Majalengka, tepatnya di Desa Kulur dan Brujul. Kata Gaok berasal dari kata “gorowok” artinya berteriak.

Gaok termasuk kesenian jenis mamaoas (membaca teks)  atau disebut juga wawacan, dari kata wawar ka nu acan (memberi tahu kepada yang belum mengetahui).

Gaok ini merupakan warisan seni berunsur budaya Islam yang perlu dilestarikan, jangan sampai tradisi seni ini tergerus oleh zaman.

Di bawah ini adalah 6 fakta unik tentang seni tradisional gaok, yuk kita simak!

  • Seni Gaok masuk ke Majalengka sejak abad ke- 15 seiring dengan masuknya ajaran Islam yang di syiarkan oleh Pangeran Muhammad (Cirebon).
  • Tokoh yang mengembangkan kesenian Gaok adalah Sabda Wangsaharja dan E.Wangsadiharja.
  • Gaok diprediksi jadi media dakwah Islam sebelum masyarakat mengenal budaya baca.
  • Gaok merupakan seni tradisional yang telah mengalami singkritisme antara nilai budaya etnis Sunda Buhun yang bernuansa Islam.
  • Umumnya ditampilkan pada acara syukuran 40 hari kelahiran bayi.
  • Ditetapkan sebagai WBTb tahun 2018.

Demikianlah ulasan tentang 6 fakta unik seni tradisional gaok dari kabupaten Majalengka yang dikutip tintahijau.com dari Instagram resmi humas-jabar. (25/02).

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini