Majalengka, TINTAHIJAU.com – Sebanyak 820 mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun 2025 yang digelar di Auditorium Universitas Majalengka, Rabu (4/6/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Tim Pelaksana KKN-T UNMA 2025, Dadang Sudirno, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan KKN-T tahun ini mengusung tema “Kampus Sehat dan Cerdas: Penguatan Pendidikan, Literasi Gizi, Ketahanan Pangan, serta Pengembangan Literasi Masyarakat Desa.”
“Sebanyak 820 mahasiswa dari seluruh fakultas di UNMA akan diterjunkan ke lapangan dalam program KKN-T tahun ini,” ujarnya.
Para peserta akan disebar ke tiga kabupaten, yakni Majalengka, Ciamis, dan Kuningan. Untuk pelaksanaan KKN-T kolaborasi antara UNMA dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dijadwalkan pada 23 Juni hingga 8 Agustus 2025. Sementara KKN-T Mandiri UNMA akan berlangsung mulai 7 Juli hingga 8 Agustus 2025.
Lokasi KKN-T Mandiri UNMA:
Kabupaten Majalengka: Kecamatan Argapura (10 desa)
Kabupaten Ciamis: Kecamatan Panawangan (10 desa)
Kabupaten Kuningan: Kecamatan Darma (8 desa), Kecamatan Selajambe (6 desa)
Lokasi KKN-T Kolaborasi UNMA-IPB:
Kabupaten Majalengka: Kecamatan Sumberjaya (2 desa), Kecamatan Palasah (4 desa), Kecamatan Jatiwangi (2 desa)
Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Adi Budiman, menegaskan bahwa seluruh mahasiswa wajib mengikuti KKN-T. Jika tidak mengikuti tahun ini, maka mereka harus melaksanakannya pada tahun berikutnya.
“KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang memadukan unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kehadiran mahasiswa di desa-desa akan membawa banyak manfaat, baik bagi masyarakat maupun bagi mahasiswa itu sendiri,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini UNMA kembali menjalin kolaborasi dengan IPB dan Perpustakaan Nasional. “Ini menjadi bukti bahwa program KKN UNMA mendapat pengakuan positif dari berbagai lembaga nasional,” tambahnya.
Selama pembekalan, mahasiswa mendapat materi dari sejumlah narasumber seperti Dadang Sudirno, M.Si., Ir. Abdul Kholiq, dan Tri Ferga Prasetyo, M.Kom. Materi yang disampaikan antara lain seputar program kerja pokok KKN-T, seperti pendidikan literasi, pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM, dan ketahanan pangan.
Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan pemahaman tentang jadwal pelaksanaan, etika bersikap di masyarakat, teknik identifikasi masalah dan potensi desa, perencanaan program, pembuatan proposal dan laporan, serta pengisian log book.
Dengan pembekalan ini, diharapkan mahasiswa siap menjalankan tugasnya di tengah masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.
(Echa Rachmania)
