SUBANG, TINTAHIJAU.com – Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan unggahan video yang menyebut bahwa minuman probiotik dapat membantu meredakan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Klaim ini pun mendapat beragam tanggapan dari warganet, beberapa di antaranya mengaku gejala GERD yang mereka alami membaik setelah rutin mengonsumsi probiotik.
Namun, benarkah probiotik bisa menjadi solusi untuk meredakan GERD? Berikut penjelasan dari pakar kesehatan.
Apa Itu GERD?
GERD adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti sensasi panas di ulu hati, mual, dan muntah. Penyakit ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang buruk, stres, dan gangguan pada sfingter esofagus bagian bawah.
Peran Probiotik dalam Kesehatan Pencernaan
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies, menjelaskan bahwa minuman probiotik mungkin dapat membantu meredakan GERD bagi sebagian orang. Probiotik sendiri bekerja dengan menyeimbangkan mikrobiota usus serta mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, yang pada akhirnya bisa berdampak positif bagi penderita GERD.
Beberapa jenis bakteri probiotik yang diketahui bermanfaat untuk kesehatan pencernaan antara lain:
- Lactobacillus rhamnosus
- Lactobacillus reuteri
- Bifidobacterium
Jenis-jenis bakteri ini diyakini dapat membantu mengurangi gejala GERD dengan menstabilkan mikroflora usus dan mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
Tidak Semua Penderita GERD Cocok dengan Probiotik
Meskipun probiotik bisa memberikan manfaat bagi sebagian penderita GERD, Zullies menekankan bahwa tidak semua orang akan meresponsnya dengan cara yang sama. Ada beberapa individu yang justru mengalami peningkatan gas atau kembung setelah mengonsumsi probiotik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi minuman probiotik dan berkonsultasi dengan dokter jika muncul gejala yang mengganggu. (/)
