JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Olahraga lari bukan hanya menguji daya tahan dan stamina, tetapi juga membantu membakar kalori secara aktif. Namun, persiapan nutrisi sebelum berlari menjadi faktor penting agar performa tetap optimal.
Mengutip Hindustan Times, Kamis (14/8), ahli gizi olahraga berbasis di Dubai, Carolina Villalta, membagikan panduan memilih makanan yang tepat sesuai jarak waktu sebelum berlari. Tips ini ia sampaikan melalui video di Instagram pada 7 Agustus lalu.
Carolina menjelaskan, jika seseorang memiliki waktu sekitar dua jam sebelum berlari, dianjurkan mengonsumsi makanan standar yang mengandung protein, lemak, dan sedikit karbohidrat. Menu seperti nasi dengan telur, oat, buah, selai kacang, roti panggang, alpukat, atau ham dinilai mudah dicerna sekaligus mampu memberi energi tambahan.
Bagi yang hanya punya waktu 45–60 menit, Carolina menyarankan untuk menghindari makanan berat. Pilihan yang direkomendasikan adalah karbohidrat ringan yang cepat dicerna, seperti roti panggang dengan pisang dan kayu manis, roti panggang dengan madu atau selai, atau semangkuk buah segar.
Sementara itu, jika waktu persiapan hanya 30 menit, Carolina menekankan pentingnya menjaga asupan tetap ringan sekaligus memastikan tubuh terhidrasi. Beberapa pilihan camilan yang disarankan antara lain 2–3 biji kurma dengan 200 ml air, potongan semangka, smoothie kecil berbahan pisang dan beri, atau permen kunyah energi.
Bagi pelari yang hanya memiliki waktu kurang dari 15 menit, Carolina menilai tubuh tak sempat mencerna makanan padat. Sebagai gantinya, ia merekomendasikan minuman elektrolit atau sesendok madu yang dapat langsung dicampurkan ke dalam air minum untuk dorongan energi cepat.
Menurut Carolina, kunci utama persiapan nutrisi sebelum berlari adalah menyesuaikan jenis makanan dengan waktu yang tersedia. “Memilih makanan yang tepat dapat membantu performa tetap stabil tanpa mengganggu kenyamanan saat berlari,” ujarnya.
