Ragam  

Akan Ada Fenomena Langit Menakjubkan di Bulan Desember: Hujan Meteor hingga Titik Balik Matahari

Aurora Borealis alias ‘Cahaya Utara’ menerangi langit saat warga berkumpul untuk menyaksikan Hujan Meteor Perseid di dekat Desa Borodinka, Omsk, Rusia, Selasa (13/8). (REUTERS/Alexey Malgavko)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Bulan Desember akan menyajikan berbagai fenomena langit yang menarik untuk disaksikan. Mulai dari hujan meteor Geminid yang terkenal, hingga fenomena titik balik Matahari, langit malam Desember menjanjikan pemandangan yang memukau bagi para pencinta astronomi.

Berikut daftar lengkap fenomena langit yang bisa dinikmati bulan ini.

Hujan Meteor Phoenicid

Hujan meteor Phoenicid akan mencapai puncaknya pada malam hari tanggal 2 Desember. Fenomena ini memiliki intensitas meteor yang relatif rendah dan terbaik diamati dari kawasan ekuator atau belahan bumi selatan. Pengamat di Asia Tenggara berpeluang menyaksikan fenomena ini jika langit cerah dan bebas polusi cahaya.

Hujan Meteor Cassiopeid

Pada 5 Desember pagi, hujan meteor Cassiopeid mencapai puncaknya. Titik radian fenomena ini berada di rasi bintang Cassiopeia. Meski hanya menampilkan beberapa meteor per jam, fenomena ini tetap menarik untuk diamati.

Hujan Meteor Puppid-Velid

Hujan meteor Puppid-Velid akan terjadi pada 6 Desember, dengan titik radian di antara rasi Puppis dan Vela. Fenomena ini lebih mudah diamati dari belahan bumi selatan, sementara di belahan bumi utara, titik radian berada di bawah cakrawala.

Hujan Meteor Hydrid

Pada 11 Desember, hujan meteor Hydrid mencapai puncaknya. Meteor-meteor ini berasal dari rasi bintang Hydra dan terbaik diamati pada dini hari, antara pukul 02.00 hingga 05.00 waktu setempat.

Hujan Meteor Geminid

Fenomena hujan meteor Geminid adalah salah satu yang paling ditunggu pada bulan Desember. Dengan intensitas mencapai 120 meteor per jam, puncaknya terjadi pada 13-15 Desember. Untuk mengamati fenomena ini, carilah rasi bintang Gemini di langit utara. Namun, bulan sabit yang hampir penuh pada periode tersebut dapat mengganggu visibilitas.

Titik Balik Matahari

Pada 21 Desember, titik balik Matahari musim dingin terjadi di belahan bumi utara. Ini menandai malam terpanjang dalam setahun. Di sisi lain, di belahan bumi selatan, ini adalah malam terpendek yang menandai awal musim panas.

Hujan Meteor Ursid

Hujan meteor Ursid akan memuncak pada 22 Desember. Fenomena ini terjadi di sekitar rasi bintang Ursa Minor. Karena Ursa Minor merupakan rasi bintang sirkumpolar, meteor dapat terlihat sepanjang malam di belahan bumi utara, meskipun bulan yang terang dapat sedikit mengganggu pengamatan.

Tips Mengamati Fenomena Langit

Untuk menikmati keindahan fenomena langit, pastikan kondisi langit malam cerah, bebas dari awan tebal, dan jauh dari polusi cahaya. Gunakan alat bantu seperti teleskop atau teropong jika diperlukan.

Selamat menikmati pesona langit malam Desember! Pastikan Anda tidak melewatkan momen-momen menakjubkan ini.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini