SUBANG, TINTAHIJAUcom – Pemkab Subang memperketat kendaraan yang melintas di jalur wisata Subang saat akhir pekan.
Pengetatan ini diatur falam Peraturan Bupati tahun 2023 lalu. Pada Perbup rersebut diatur kendaraan angkutan dilarang melintas pada pukul 06.00-08.00 WIB untuk Hari Senin-Jumat dan untuk weekend atau Hari Sabtu-Minggu diberlakukan pada pukul 06.00-20.00 WIB.
“Sebenarnya sesuai Perbup berlaku untuk se-Kabupaten Subang. Tapi kita baru akan mulai di selatan dulu mulai hari ini,” kata Kepala Dishub Suban, Asep Setia Permana.
Untuk memperkuat implementasi aturan tersebut, dilakukan pemasangan rambu di tiga titik lokasi meliputi Jalan Balenyengked-Cijambe, Ruas Jalan Bunihayu dan Lingkar luar Jalancagak.
Pj. Bupati Subang menjelaskan latar belakang pembatasana pengguna jalan di area destinasi wisata wilayah selatan Subang, harus ditata lebih baik demi kenyamanan wisatawan. Sebab menurutnya Kabupaten Subang ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Jabar.
Imran menegaakan, pembatasan ini bukan untuk membatasi mobilitas kendaraan perusahaan. Aebaliknya, dia menegaskan, aturan ini untuk memprioritaskan keselamataan pengendara yang melintaa di jalur tersebut.
Tidak hanya itu, dia mengungkapkan pembatasan kendaraan berat juga bertujuan untuk terciptanya kondusifitas lalu lintas di hari libur.
“Pembatasan penggunaan Truk di hari libur setidaknya itu akan memperlancar itu lalu lintas baik itu yang datang ke Subang atau pulang melalui Subang,” katanya
Dia berharap tentunya semua dapat memahami kebijakan pembatasan kendaraan berat, baik dari unsur pengusaha sampai masyarakat, karena adanya peningkatan volume berkendara di hari libur.
Pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan tatanan berkendara sesuai aturan yang telah ditentukan, termasuk larangan penggunaaan bahu jalan untuk kegiatan perdagangan ataupun dijadikan area parkir.
“kita mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan bahu jalan untuk kegiatan-kegiatan perdagangan atau kegiatan-kegiatan seperti parkir kendaraan yang mengundang risiko lainnya” pungkasnya.