SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Sebanyak 98 peserta dari Koperasi Prima Daya Migas (KPDM) memadati Auditorium PT Dahana, Subang, Kamis (11/9/2025), untuk menyaksikan langsung kecanggihan teknologi bahan peledak Indonesia.
Dari pemaparan materi hingga demo peledakan di bunker, kunjungan ini menjadikan Dahana bukan sekadar produsen, tetapi juga ruang belajar eksklusif bagi para praktisi dan akademisi.
Kehadiran rombongan KPDM disambut hangat oleh General Manager Rantai Pasok PT Dahana, Aditya Prima. Ia menegaskan bahwa Dahana selalu terbuka bagi masyarakat, kampus, maupun lembaga yang ingin memperluas wawasan tentang industri bahan peledak.
“Dahana bukan hanya perusahaan yang memproduksi bahan peledak pertahanan dan komersial, tetapi juga pusat edukasi. Kami ingin setiap tamu mendapatkan wawasan, pengalaman, dan inspirasi baru tentang dunia bahan peledak,” ujar Aditya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Nici Trisko, Supervisor Riset Handak Militer PT Dahana, yang membahas teknologi bahan peledak, standar keselamatan, hingga inovasi terbaru perusahaan. Para peserta terlihat antusias menyimak setiap penjelasan, mencatat proses riset hingga pengembangan produk.
Setelah itu, rombongan diajak berkeliling ke area ring 1 untuk melihat langsung pabrik Cartridge Emulsion Plant. Puncaknya, peserta menyaksikan demo peledakan di bunker, yang menurut Aditya, menjadi bukti komitmen Dahana menghadirkan bahan peledak canggih sekaligus aman.
“Kunjungan ini diharapkan menambah pengetahuan dan memperluas jejaring para praktisi bahan peledak,” tambah Aditya.
Pihak KPDM memberikan apresiasi tinggi atas pengalaman belajar ini. Perwakilan KPDM, Agung Catur Guntoro, menyebut bahwa Dahana selalu menjadi ruang belajar yang berharga.
“Kami terkesan dengan profesionalisme dan teknologi yang dimiliki Dahana. Dari pemaparan materi hingga demo lapangan, semua menunjukkan kualitas tinggi dan standar keselamatan yang ketat,” ujar Agung.
Kunjungan ini menegaskan posisi PT Dahana sebagai perusahaan bahan peledak terkemuka di Indonesia sekaligus pusat edukasi bagi industri, akademisi, dan komunitas terkait.
