SUBANG, TINTAHIJAU.com – Air merupakan komponen vital bagi tubuh manusia. Sekitar 60 hingga 70 persen tubuh kita terdiri dari air, seperti yang dijelaskan dalam laman Kementerian Kesehatan RI. Konsumsi air putih yang cukup, sekitar delapan gelas atau dua liter per hari, dianjurkan untuk menunjang metabolisme tubuh dan membantu pembuangan racun. Namun, siapa sangka bahwa konsumsi air berlebihan juga dapat membawa risiko kesehatan yang serius.
Melansir laman Medical News Today, terlalu banyak minum air putih dapat memicu hiponatremia, yaitu kondisi keracunan air. Ginjal hanya mampu memproses 0,8 hingga satu liter air per jam. Ketika tubuh menerima lebih banyak air daripada yang dapat dikeluarkan oleh ginjal, kadar natrium dalam darah dapat menurun drastis, yang berujung pada berbagai komplikasi kesehatan. Berikut adalah dampak negatif akibat minum air putih berlebihan:
1. Pengenceran Natrium dalam Darah
Natrium memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan di dalam dan sekitar sel tubuh. Konsumsi air berlebihan dapat mengencerkan kadar natrium, memicu gejala seperti mual, sakit kepala, kebingungan, kejang, bahkan koma atau kematian pada kasus ekstrem. Kekurangan natrium dapat merusak fungsi tubuh secara keseluruhan.
2. Pembengkakan Sel
Sel tubuh manusia umumnya mampu mengatur kadar air di dalamnya. Namun, asupan air yang terlalu banyak dapat mengganggu mekanisme tersebut. Akibatnya, sel mengalami pembengkakan yang dapat meningkatkan tekanan jaringan, termasuk otak. Pembengkakan otak yang melampaui kapasitas tengkorak sebesar 5–8 persen berpotensi fatal.
3. Masalah pada Kandung Kemih
Minum air berlebihan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan memicu gejala kandung kemih overaktif (overactive bladder). Selain itu, otot kandung kemih bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan distensi atau peregangan kandung kemih. Kondisi ini bisa memengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup seseorang.
4. Gangguan Fungsi Ginjal
Ginjal memiliki peran utama dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Ketika ginjal dipaksa mengeluarkan kelebihan air dalam waktu singkat, fungsinya dapat terganggu. Hal ini menyebabkan penurunan kemampuan ginjal dalam menjaga homeostasis cairan tubuh.
Meskipun air putih sangat penting untuk kesehatan, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan tubuh dan tidak memaksakan diri minum lebih banyak air dari yang diperlukan. Jika Anda merasa perlu meningkatkan konsumsi air, lakukan secara bertahap dan perhatikan tanda-tanda tubuh untuk mencegah risiko hiponatremia serta komplikasi lainnya. Tetaplah menjaga keseimbangan untuk kesehatan tubuh yang optimal!