SUBANG, TINTAHIJAU.com – Saat menjalankan ibadah puasa, rasa haus yang mendera sering kali membuat kita ingin segera minum banyak air putih saat berbuka. Meskipun air putih sangat penting untuk mencegah dehidrasi, konsumsi yang berlebihan justru dapat berdampak buruk bagi tubuh.
Minum air dalam jumlah banyak dalam satu waktu bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan hiponatremia atau keracunan air. Melansir dari Medical News Today, hiponatremia terjadi ketika tubuh menerima air dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat, melebihi kapasitas ginjal untuk mengeluarkannya. Ginjal manusia hanya mampu memproses 0,8 hingga satu liter air per jam. Jika melebihi batas ini, tubuh dapat mengalami berbagai efek negatif.
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa tubuh mengalami kelebihan cairan akibat konsumsi air putih yang berlebihan:
- Mual dan Muntah
Salah satu tanda awal dari minum air berlebihan adalah mual dan muntah. Konsumsi air yang terlalu banyak dapat mengganggu fungsi ginjal dalam mengatur keseimbangan elektrolit tubuh. Akibatnya, cairan yang berlebih dapat menumpuk dan menyebabkan mual, muntah, serta diare. - Sakit Kepala
Ketika terlalu banyak air masuk ke dalam tubuh, konsentrasi garam dalam darah menurun sehingga menyebabkan sel-sel tubuh membengkak, termasuk sel di otak. Pembengkakan ini dapat menekan tengkorak, menyebabkan sakit kepala berdenyut dan bahkan gangguan otak serta kesulitan bernapas. - Kesulitan Mengontrol Buang Air Kecil
Kandung kemih manusia hanya mampu menampung sekitar 0,6 hingga 0,9 liter cairan sebelum perlu dikeluarkan. Konsumsi air yang berlebihan dapat menyebabkan dorongan buang air kecil yang terlalu sering dan tidak terkontrol, bahkan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan mengompol. - Perubahan Warna pada Tangan, Bibir, dan Kaki
Salah satu tanda hiponatremia adalah perubahan warna atau pembengkakan pada tangan, bibir, dan kaki. Ketika sel-sel tubuh membengkak akibat kelebihan cairan, kulit pun akan mengalami perubahan yang bisa terlihat jelas. - Kram Otot
Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh turun drastis, sehingga keseimbangan tubuh terganggu. Kondisi ini bisa mengakibatkan kejang otot dan kram yang tidak nyaman. - Kelelahan Berlebih
Ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan air dari tubuh. Hal ini menyebabkan produksi hormon stres meningkat, sehingga tubuh merasa lebih cepat lelah meskipun sudah cukup beristirahat.
Meskipun minum air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa, kita tetap perlu memperhatikan jumlah dan cara mengonsumsinya. Sebaiknya, minumlah air dalam jumlah yang cukup secara bertahap selama waktu berbuka hingga sahur untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
