SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tidur berkualitas adalah salah satu cara terbaik untuk memulihkan tubuh dan pikiran. Saat tidur, tubuh melakukan proses detoksifikasi dengan membersihkan racun yang terbentuk sepanjang hari.
Oleh karena itu, mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat mengganggu kualitas tidur, salah satunya adalah tidur dengan lampu menyala. Kebiasaan ini tidak hanya menurunkan kualitas tidur, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan.
Berikut adalah beberapa dampak buruk dari tidur dengan lampu menyala, dikutip dari laman Healthline.
1. Meningkatkan Risiko Gangguan Tidur
Menurut studi dari National Institute for Occupational Safety and Health, tidur dengan lampu menyala dapat merusak ritme sirkadian tubuh, yang berfungsi sebagai jam biologis untuk mengatur berbagai proses fisiologis, termasuk siklus tidur dan bangun. Paparan cahaya di malam hari dapat membuat tubuh sulit membedakan antara siang dan malam, sehingga mengganggu ritme sirkadian ini.
Akibatnya, seseorang mungkin kesulitan untuk tidur, sering terbangun di tengah malam, atau merasa lelah saat bangun di pagi hari.
2. Mengganggu Produksi Hormon Melatonin
Melatonin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan bangun. Paparan cahaya, termasuk dari lampu kamar, dapat menghambat produksi melatonin, sehingga menyebabkan seseorang sulit tidur dengan nyenyak. Kurangnya melatonin akan membuat kualitas tidur menurun dan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, sulit berkonsentrasi, serta gangguan suasana hati atau mood.
3. Meningkatkan Risiko Obesitas
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard University menemukan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko obesitas. Cahaya yang mengganggu metabolisme tubuh diduga dapat merangsang rasa lapar, sehingga seseorang lebih cenderung untuk makan lebih banyak dan menambah berat badan.
4. Meningkatkan Risiko Diabetes
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa kebiasaan tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Ini karena cahaya yang mengganggu dapat mempengaruhi regulasi insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah. Jika produksi melatonin terganggu oleh cahaya, mekanisme tubuh dalam mengatur gula darah juga terganggu, yang pada akhirnya meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
5. Menurunkan Kesehatan Mata
Paparan cahaya yang berlebihan saat tidur juga dapat memengaruhi kesehatan mata. Cahaya yang terlalu terang dapat menyebabkan mata menjadi tegang dan kering, memperburuk kondisi mata seperti mata merah, kering, dan bahkan memicu sakit kepala. Sama seperti tubuh, mata juga memiliki ritme sirkadian yang dapat terganggu oleh paparan cahaya di malam hari, meningkatkan risiko masalah penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat.
Untuk menjaga kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan, penting untuk tidur dalam kondisi gelap. Paparan cahaya dari lampu yang menyala saat tidur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, menurunkan produksi melatonin, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan mata. Oleh karena itu, mematikan lampu sebelum tidur adalah salah satu langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
