Ragam

Bakti Sosial Akhir Tahun, 40 Anak Disunat Massal di Desa Pringkasap Subang

×

Bakti Sosial Akhir Tahun, 40 Anak Disunat Massal di Desa Pringkasap Subang

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru, puluhan anak mengikuti kegiatan sunatan massal yang digelar Pemerintah Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (29/12/2025).


Sejak pagi hari, para peserta sunatan tampak memadati lokasi kegiatan. Mereka duduk berjejer di kursi yang telah disiapkan panitia sambil menunggu giliran tindakan medis.


Untuk melayani para peserta, panitia melibatkan belasan tenaga kesehatan dari Puskesmas Pringkasap yang dibantu perangkat desa. Selain sunatan massal, kegiatan bakti sosial ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis serta donor darah.


Kepala Puskesmas Pringkasap, dr. Nisa Arifianti, mengatakan sekitar 12 tenaga medis diterjunkan guna mempercepat pelayanan kepada warga.


“Sekitar 12 tenaga medis dilibatkan untuk kegiatan sunatan massal sekaligus pemeriksaan kesehatan warga,” ujarnya kepada TINTAHIJAU.COM.


Sementara itu, Kepala Desa Pringkasap, Siti Hotimah, menyebutkan jumlah peserta sunatan massal mencapai sekitar 40 anak. Tidak hanya warga Desa Pringkasap, kegiatan ini juga diikuti peserta dari desa lain di sekitar wilayah Pabuaran.


“Sunatan massal ini terbuka untuk umum dan gratis. Selain warga Pringkasap, ada juga warga dari luar desa yang ikut menjadi peserta,” katanya.


Ia menambahkan, bakti sosial sunatan massal telah menjadi agenda rutin pemerintah desa yang hampir setiap tahun digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, khususnya warga kurang mampu.


“Di momen akhir tahun ini kami menghadirkan tiga agenda sekaligus, yakni sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah,” jelasnya.


Dari kegiatan donor darah, tercatat sekitar 30 labu darah berhasil dikumpulkan untuk menambah stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Subang, mengingat kebutuhan darah saat ini mengalami peningkatan.


Sebagai hiburan bagi para peserta, panitia juga menghadirkan kesenian tradisional sisingaan. Anak-anak peserta sunatan tampak antusias saat diajak menaiki sisingaan.


“Melalui kegiatan ini kami berharap bisa meringankan beban warga dan menumbuhkan semangat saling berbagi di tengah masyarakat,” pungkas Siti Hotimah.
[Sandy Zaenudin]