SUBANG, TINTAHIJAU.com – Ngorok atau mendengkur sering dianggap hal sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pernapasan saat tidur.
Suara ngorok muncul akibat getaran jaringan di tenggorokan yang menghalangi aliran udara. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kualitas tidur sendiri, tetapi juga orang di sekitar.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi ngorok agar tidur menjadi lebih nyenyak dan tubuh terasa segar saat bangun.
1. Ubah posisi tidur
Tidur telentang bisa membuat lidah dan langit-langit lunak menutup saluran napas.
• Coba tidur miring agar udara lebih lancar dan suara ngorok berkurang.
2. Jaga berat badan ideal
Kelebihan lemak di leher menekan saluran napas dan menyebabkan ngorok.
• Turunkan berat badan jika berlebih dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
3. Hindari alkohol dan rokok
Keduanya bisa membuat otot tenggorokan lebih rileks, sehingga saluran napas menyempit.
• Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur dan berhenti merokok.
4. Atur jadwal tidur
Kurang tidur membuat otot tenggorokan lemah dan memperparah ngorok.
• Tidur cukup 7–8 jam per malam dengan jadwal yang teratur.
5. Cegah hidung tersumbat
Hidung mampet membuat napas lewat mulut dan menyebabkan ngorok.
• Gunakan air hangat, semprotan saline, atau uap air panas untuk melancarkan pernapasan.
6. Gunakan bantal tambahan
Tidur dengan kepala sedikit terangkat bisa membantu membuka saluran napas.
7. Periksa ke dokter bila parah
Jika ngorok disertai terhentinya napas sesaat (sleep apnea), rasa kantuk berlebihan, atau tekanan darah tinggi, segera konsultasikan ke dokter spesialis THT atau dokter tidur.
Dengan menerapkan beberapa cara sederhana, kebiasaan ngorok bisa dikurangi bahkan dihilangkan.
Tidur pun menjadi lebih nyenyak dan kualitas hidup meningkat setiap harinya.





