SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tempe merupakan salah satu bahan makanan favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat dan kaya nutrisi.
Namun, tempe juga tergolong mudah rusak jika tidak disimpan dengan cara yang benar.
Agar tempe tetap segar, tidak cepat asam, dan tahan lebih lama, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat.
Berikut ini tips menyimpan tempe agar kualitasnya tetap terjaga meski disimpan berhari-hari.
Berikut cara menyimpan tempe agar tahan lama dan tetap segar
1. Simpan di kulkas (chiller)
Masukkan tempe ke wadah tertutup atau bungkus dengan plastik rapat.
Simpan di suhu kulkas sekitar 4–5°C. Dengan cara ini, tempe bisa tahan hingga 5–7 hari tanpa berubah rasa.
2. Bekukan di freezer untuk penyimpanan lebih lama
Potong tempe sesuai kebutuhan, bungkus dengan plastik atau wadah kedap udara.
Simpan di freezer, bisa tahan hingga 1–2 bulan. Saat ingin digunakan, cairkan dulu di suhu ruang sebelum dimasak.
3. Jika tanpa kulkas, rebus atau kukus tempe dulu
Kukus tempe selama 10–15 menit, dinginkan, lalu bungkus kembali dengan daun pisang atau plastik.
Simpan di tempat kering dan sejuk, bisa tahan 2–3 hari lebih lama.
4. Gunakan daun pisang atau kertas untuk membungkus
Daun pisang atau kertas memungkinkan tempe “bernapas”, mencegah jamur berlebihan dan bau asam.
5. Jangan biarkan di suhu ruang terlalu lama
Tempe segar cepat busuk dalam 1-2 hari jika dibiarkan di luar, terutama di tempat lembap atau panas.
Dengan cara penyimpanan yang tepat, tempe bisa bertahan lebih lama tanpa mengurangi rasa maupun gizinya.
Jadi, pastikan kamu menerapkan tips di atas agar stok tempe di rumah selalu segar dan siap diolah kapan saja.
