SUBANG, TINTAHIJAU.com – Biaya pendidikan yang terus meningkat membuat banyak orang tua mulai mencari cara cerdas untuk menyiapkannya sejak dini.
Menabung untuk biaya sekolah anak menjadi langkah penting agar keuangan keluarga tetap stabil dan masa depan pendidikan buah hati terjamin.
Dengan perencanaan yang tepat, kebutuhan sekolah dapat terpenuhi tanpa harus terbebani di kemudian hari.
Berikut cara menabung untuk biaya sekolah anak agar keuangan keluarga tetap aman dan kebutuhan pendidikan terpenuhi:
1. Tentukan Tujuan dan Estimasi Biaya
Langkah pertama adalah mengetahui berapa biaya sekolah yang dibutuhkan — misalnya uang pangkal, SPP, buku, dan seragam.
Contoh:
TK: Rp5 juta – Rp10 juta
SD: Rp10 juta – Rp20 juta
SMP/SMA: Rp15 juta – Rp30 juta
Kuliah: bisa puluhan juta
Dari situ, kamu bisa tahu berapa yang harus ditabung tiap bulan.
2. Tentukan Jangka Waktu dan Target Tabungan
Misalnya anak baru masuk SD 3 tahun lagi dan butuh biaya Rp15 juta.
Berarti:
Rp15.000.000 ÷ 36 bulan = Rp416.000 per bulan
Jadi, cukup sisihkan sekitar Rp400 ribuan tiap bulan agar target tercapai.
3. Pisahkan Rekening Tabungan Pendidikan
Buat rekening khusus untuk tabungan pendidikan anak agar tidak tercampur dengan keperluan lain. Bisa juga pilih produk tabungan pendidikan bank yang memiliki bunga atau perlindungan asuransi.
4. Menabung di Awal, Bukan di Sisa
Begitu menerima gaji atau penghasilan bulanan, langsung sisihkan uang tabungan anak terlebih dahulu, baru sisanya untuk kebutuhan rumah tangga.
Gunakan prinsip “bayar diri sendiri dulu”.
5. Pilih Cara Menabung Sesuai Kebutuhan
Jangka pendek (1–3 tahun): tabungan biasa atau deposito.
Jangka menengah–panjang (lebih dari 3 tahun): bisa pilih reksa dana pendidikan atau emas karena nilainya lebih stabil.
6. Libatkan Anak dalam Proses
Kalau anak sudah cukup besar, ajak dia belajar menabung juga. Misalnya dari uang jajannya, sebagian dimasukkan ke celengan untuk “biaya sekolah sendiri”.
7. Evaluasi dan Disiplin
Periksa setiap beberapa bulan apakah target tabungan masih sesuai. Jika ada kenaikan biaya sekolah, sesuaikan jumlah tabungannya.
Menyiapkan tabungan pendidikan sejak dini bukan hanya soal uang, tetapi juga bentuk kasih sayang dan tanggung jawab orang tua terhadap masa depan anak.
Dengan perencanaan yang disiplin, biaya sekolah bukan lagi beban, melainkan investasi berharga bagi generasi penerus.