SUBANG, TINTAHIJAU.com – Di bawah ini adalah 5 fakta kejadian tsunami di Pangandaran Tahun 2006.
Pangandaran merupakan kabupaten di provinsi Jawa Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, Cilacap dan Tasikmalaya.
Pangandaran merupakan pemekaran dari kabupaten Ciamis yang diresmikan pada tahun 2012.
Namun, siapa sangka bahwa Pangandaran pernah diguncang gempa yang disusul tsunami dengan gelombang setinggi 8 meter.
Nah, berikut ini 5 (lima) fakta kejadian tsunami Pangandaran tahun 2006.
- Waktu Kejadian
Peristiwa tsunami Pangandaran terjadi 18 tahun silam. Tepatnya pada tanggal 17 Juli 2006.
Pada pukul 15.19 WIB, gelombang tsunami setinggi 8 meter menerjang pesisir pantai 15-20 menit setelah gempa.
2. Lokasi dan Skala Gempa
Pusat gempa berada di Samudra Hindia lepas pantai Jawa Barat, berjarak sekitar 225 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran.
3. Merupakan Peristiwa Unik
Kejadian tsunami di Pangandaran disebut sebagai “silent tsunamu” karena warga sekitar tidak merasakan adanya gempa, dan dikarenakan belum adanya sistem peringatan dan informasi sehingga menyebabkan banyak korban jiwa.
4. Korban
Pada peristiwa ini setidaknya diketahui korban meninggal 668 orang, 65 hilang serta 9299 korban luka.
5. Kerusakan
Berdasarkan data dari BNPB rumah rusak berat mencapai 1777, rumah rusak ringan 685 dan kerusakan pada fasilitas umum lainnya sebanyak 43 unit.
Itulah 5 fakta kejadian tsunami Pangandaran 2006 yang dikutip tintahijau.com dari BPBD Pangandaran. Minggu, (21/07/2024).