SUBANG, TINTAHIJAU.com – Hari Jumat adalah hari yang penuh keberkahan bagi umat Islam, namun pemahaman ini tidak serta-merta dimengerti oleh anak-anak tanpa bimbingan yang tepat.
Mengajarkan mereka tentang keistimewaan hari Jumat sejak dini dapat menumbuhkan kecintaan pada ibadah dan membangun kebiasaan baik yang akan terbawa hingga dewasa.
Dengan pendekatan yang menyenangkan, bahasa yang sederhana, dan keteladanan dari orang tua, anak dapat memahami bahwa Jumat bukan sekadar hari biasa, melainkan hari istimewa yang mengajarkan banyak nilai kebaikan.
Berikut beberapa cara efektif untuk mengenalkan anak pada kemuliaan hari Jumat dengan cara yang mudah dan penuh makna.
1. Ceritakan dengan Bahasa Sederhana
Mulailah dengan kisah sederhana tentang mengapa hari Jumat itu istimewa, misalnya:
Hari berkumpulnya umat Islam untuk sholat Jumat
Hari terbaik dibanding hari lainnya
Banyak malaikat yang mencatat kebaikan
Gunakan cerita pendek agar anak mudah ingat.
2. Bacakan Hadis dan Ayat dengan Penjelasan Ringan
Pilih hadis atau ayat tentang keutamaan Jumat, lalu jelaskan maknanya dengan contoh nyata:
“Allah mencintai orang yang bersih di hari Jumat.”
“Sholat Jumat itu ibadah yang besar pahalanya.”
3. Ajari Praktik Langsung dan Contohkan
Anak paling mudah belajar dengan melihat. Maka:
Mandi Jumat bersama sambil menjelaskan sunnahnya
Memakai baju rapi dan wangi
Berangkat lebih awal ke masjid
Mendengarkan adzan dan khutbah dengan tenang
Dengan melihat orang tua, anak lebih cepat memahami.
4. Buat Rutinitas Khusus Hari Jumat
Agar anak merasakan bahwa Jumat itu berbeda, buat kegiatan kecil seperti:
Membaca Surah Al-Kahfi bersama
Sedekah Jumat
Menghafal doa atau shalawat
Sarapan atau makanan spesial Jumat
Rutinitas ini menguatkan kesan positif.
5. Gunakan Media Visual dan Cerita
Anak suka hal visual. Bisa gunakan: Video edukasi Islami, buku cerita tentang hari Jumat, gambar aktivitas Jumat, poster checklist amalan Jumat.
Hal ini membuat anak mudah mengingat.
6. Berikan Penghargaan untuk Kebaikan
Saat anak menjalankan adab dan sunnah Jumat: beri pujian, tempel stiker bintang, atau buat “Jurnal Kebaikan Jumat”.
Penguatan positif membuat anak semangat mengulanginya.
7. Diskusikan Hikmah Jumat dengan Cara Menyenangkan
Tanyakan hal sederhana seperti:
“Apa yang kamu suka dari hari Jumat?”
“Apa yang ingin kamu lakukan hari Jumat ini?”
Diskusi ringan menguatkan pemahaman.
8. Tanamkan dengan Keteladanan
Yang paling penting: orang tua menjadi contoh.
Ketika anak melihat ayah dan ibu memuliakan hari Jumat, mereka akan meniru tanpa perlu banyak disuruh.
Mengajarkan anak tentang keistimewaan hari Jumat bukanlah proses yang sulit jika dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan penuh keteladanan.
Dengan membiasakan mereka pada amalan-amalan sederhana, memberikan penjelasan yang mudah dipahami, serta menciptakan suasana positif setiap Jumat, anak akan tumbuh mengenal dan mencintai hari yang mulia ini.











