SUBANG, TINTAHIJAU.com – Cabai merupakan bahan dapur yang hampir selalu ada di setiap masakan Indonesia.
Rasanya yang pedas mampu menambah selera makan, namun sayangnya cabai termasuk bahan yang cepat layu dan busuk jika tidak disimpan dengan benar.
Agar cabai tetap segar dan tahan lama, diperlukan cara penyimpanan yang tepat.
Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membuat cabai awet lebih lama.
1. Pilih Cabai yang Segar
Pilih cabai yang kulitnya masih keras, mengilap, dan tidak layu. Hindari cabai yang sudah lembek atau ada bercak hitam.
2. Jangan Langsung Dicuci
Cuci cabai saat akan digunakan saja. Jika dicuci lalu disimpan, kelembapan bisa mempercepat pembusukan.
3. Keringkan Cabai Sebelum Simpan
Jika terlanjur dicuci, keringkan dulu dengan tisu atau diangin-anginkan hingga benar-benar kering.
4. Gunakan Wadah Tertutup Rapat
Simpan cabai dalam wadah atau toples kedap udara. Bisa juga gunakan plastik ziplock dengan beberapa tusukan kecil agar sirkulasi udara tetap ada.
5. Tambahkan Tisu di Dalam Wadah
Letakkan tisu kering di dalam wadah penyimpanan untuk menyerap kelembapan berlebih.
6. Simpan di Kulkas
Simpan di rak sayur (chiller), bukan di freezer. Cabai bisa tahan 1–2 minggu lebih lama.
7. Cara Alternatif: Bekukan
Jika ingin lebih awet (hingga berbulan-bulan), cabai bisa disimpan di freezer. Potong dulu atau biarkan utuh, lalu masukkan ke wadah tertutup rapat.
8. Gunakan Minyak
Cabai yang sudah dihaluskan bisa ditumis dengan sedikit minyak, lalu simpan dalam wadah tertutup di kulkas.
Cara ini bisa membuat sambal atau cabai halus tahan hingga sebulan.
Dengan menyimpan cabai dengan cara yang tepat, kamu bisa menghemat pengeluaran dan selalu memiliki stok cabai segar di rumah.
Coba praktikkan tips di atas agar cabai tetap awet dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.











