Ragam  

Bermula Jatuh Saat Gembala Kambing, Warga Sukamelang Subang Derita Osteosarkoma

SUBANG, TINTAHIJAUcom – Nasib mahas dialami Suhendi warga Palabuan, Kelurahan Sukamelang, Subang. Berawal dari jatuh, pria berusia 52 tahun itu mederita Osteosarkoma.

Osteosarkoma adalah sejenis kanker yang bermula di sel-sel pembentuk tulang. Osteosarkoma cenderung paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Namun, osteosarkoma juga dapat terjadi pada anak-anak yang lebih muda dan orang dewasa yang lebih tua.

Karena kondisi yang dideritanya, Suhendi saat ini hanya bisa tertidur di bagian tengah rumahnya. Dia tidak banyak melakukan aktivitas untuk menghindari rasa sakit pada bagian bahu kananya. Pada beberapa pekan lalu, Suhendi masih bisa aktivitas meskipun di dalam rumah.

Kerabat Suhendi, Yati mengatakan dia jatuh saat sedang menggembala kambing di sisi sungai sekitar setahun lalu. Pada saat itu, Suhendi hendak meraih ranting pohon. Sayang, ranting itu patah, dan Suhendi terjatuh.

Suhendi sempat dibawa ke RSUD Subang dan RSHS Bandung. Bahkan dia juga sempat dilakukan pengobatan tradisional, dengan memijat dan membalurkan bawang putih ke bagian yang luka. Suhendi sendiri rencananya akan menjalani operasi di RSHS pada Oktober mendatang.

Namun belakangan, kondisi lukanya semakin Parah. Bahu bagian kanan suhendi mengalami bengkak, bahkan sudah ada belatung. Kondisi ini dipicu bahu Suhendi sempat dibalur bawang putih.

“Secara prosedur harusnya bapak ini ada di Rumah Sakit. Tapi, tidak ada pihak keluarga yang membantu untuk menunggu di RS. Padahal BPJS statusnya aktif, dan RS juga, barusan saya telpon Dirutnya, sudah siap. Tapi kendalanya ada di keluarganya tadi, tidak ada yang nunggu,” kata Kepala Dinkes Subang, dr Maxi.

Dr Maxi mengatakan, pihak Puskesmas Sukarahayu Subang secara intens memantau perkembangan Suhendi. Dua minggu lalu, kata Maxi, kondisi bahu Suhendi, belum separah saat ini.

“Diagnosa dari RSHS, menderita Osteosarkoma. Yaitu tumor ganas di tulang rawan. Pak Suhendi ini kemungkinan sudah disertai infeksi sekunder, jadi selain sudah ada tumor, info dari teman-teman PKM Sukarahayu sudah ada belatung masuk,” terangnya

Untuk penanganan Suhendi, dr Maxi menegaskan pihaknya di posisi stanby dan oncall. Pihaknya siap membawa Suhendi ke Rumah Sakit setelah pihak keluarga siap.

“Sesuai jadwal dari RSHS, akan operasi pada Oktober. Tapi karena kondisi sekarang ada infeksi sekunder, jadi kita akan bawa ke rsud dulu,” imbuhnya.