SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Astra Financial mengalami pertumbuhan pesat di 2023 lalu. Astra Financial mencatatkan total aset senilai Rp 185 triliun, atau naik 4,5% sebesar Rp 177 triliun dari 2022.
Astra Financial merupakan salah satu 1 dari 7 pilar bisnis Astra yang bergerak di jasa keuangan, yang berkiprah lebih dari 4 dekade, berawal dari berdirinya perusahaan pembiayaan roda empat Astra Credit Companies (ACC).
Astra Financial telah mengelola 14 perusahaan jasa keuangan di 8 sektor yaitu
pembiayaan, asuransi, perbankan, dana pensiun, teknologi financial, uang elektronik, digital ventura dan modal ventura.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2023, Astra Financial mencatatkan
total aset senilai Rp 185 triliun, naik 4,5% sebesar Rp 177 triliun dari 2022. Peningkatan ini didukung pertumbuhan portofolio bisnis yang signifikan pada sektor pembiayaan dan asuransi, serta pengembangan layanan keuangan berbasis digital.
“Pencapaian Astra Financial selama 4 dekade berkat dedikasi manajemen, karyawan, serta mitra usaha, yang didukung penuh oleh pemangku kepentingan yaitu pelanggan, regulator, media dan pihak lain yang telah memberikan kepercayaan kepada Astra Financial selama ini,” kata Direktur Astra dan Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin
Hal tersebut disampaikan oleh Suparno Djasmin pada acara The 95th Jakarta Chief Marketing Officer (CMO) Club, dengan tema “Integrated Financial Service: The Astra Story” yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.
Pada acara tersebut hadir 150 undangan yang berasal dari anggota Jakarta CMO Club, pengurus pusat Indonesia Marketing Association (IMA) dan Direktur Utama serta Direktur Marketing Astra Financial.
Tri-Founder Philip Kotler Center for ASEAN Marketing, Hermawan Kartajaya mengungkapkan bahwa sejak didirikan oleh William Soeryadjaya yang dikenal dengan sebutan Oom William, Astra selalu memberikan kiprah positif dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Hal ini, menurut Hermawan, berkat Catur Dharma yang dipegang oleh tiap generasi profesional yang memimpin Astra. Grup perusahaan ini tidak hanya mencari untung tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat seperti yang diungkapkan oleh Oom William bahwa beliau ingin membangun Astra ibarat pohon beringin, yaitu tempat berteduh dikala hujan dan panas, dan tempat berkarya bagi pemuda pemudi Indonesia.
“Dari sisi pengabdian masyarakat, Astra memiliki 9 yayasan untuk mendukung kepedulian di bidang pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan,” ungkap Hermawan pada acara yang berlangsung pada 25 Maret 2024.
Acara yang dirangkaikan dengan buka puasa tersebut dihadiri oleh Direktur Center for Interfaith Engagement Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof. Komaruddin Hidayat.
Prof Komarudin memberikan Iftar Lecture yang menekankan bagaimana manusia mengelola dari seluruh fungsi kehidupan, baik di sisi bisnis dan masyarakat sehingga memberikan manfaat banyak bagi lingkungannya.