SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bupati Subang Reynaldy resmi mencopot seluruh jajaran direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Subang Sejahtera (PT SS). Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (3/7/2025) di Kantor Bupati Subang.
Dalam rapat itu, Bupati Reynaldy yang berhalangan hadir karena memimpin rapat lintas sektor pembahasan Perbup tentang Jam Operasional Truk, memberikan kuasa penuh kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Subang, Asep Nuroni, selaku wakil pemegang saham.
Direktur Utama PT SS, Aziz Muslih, hadir langsung dalam RUPSLB tersebut.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Subang, Muhamad Khairil Syahdu Mukhtar, menyampaikan bahwa RUPSLB secara resmi memberhentikan seluruh jajaran direksi dan komisaris PT SS dengan hormat.
“Alhamdulillah mereka legowo semua. Pemerintah daerah juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi mereka terhadap PT SS. Karena laporan tahunan tidak diterima, maka diberhentikan dengan hormat,” ujar Khairil dikutip dari cluetoday
Sebagai tindak lanjut, RUPSLB menunjuk Komisaris Utama PT SS, Nenden Setyawati, sebagai Penjabat (Pj) Direktur Utama selama 30 hari ke depan. Nenden akan memimpin operasional PT SS sambil menunggu proses open bidding yang dijadwalkan dimulai pekan depan.
“Ini jadi cambuk dan pelajaran bagi BUMD lain. PT SS adalah perusahaan yang seharusnya memberikan kontribusi, dan ini dilakukan sesuai arahan pimpinan,” tambah Khairil.
Penolakan terhadap laporan tahunan menjadi pemicu utama keputusan perombakan direksi dan komisaris. Salah satu sorotan evaluasi adalah persoalan tata kelola aset PT SS.
“Jumlah aset memang banyak, tapi tidak sebanding dengan kemampuan keuangan perusahaan. Ini justru menjadi beban. Mungkin ke depan kita akan kaji ulang Perda tentang Penyertaan Modal,” jelas Khairil.
Langkah ini menjadi sinyal kuat Pemerintah Kabupaten Subang dalam menata ulang kinerja dan manajemen BUMD agar lebih profesional dan akuntabel.