SUBANG, TINTAHIJAU.com – Hari Raya Idulfitri atau Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai ajang perayaan, Lebaran juga menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga besar dan sanak saudara yang mungkin sudah lama tidak bertemu. Namun, di tengah suasana hangat tersebut, sering kali muncul pertanyaan basa-basi yang justru dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang.
Pertanyaan yang Bisa Menambah Beban Pikiran
Pertanyaan seputar pencapaian pendidikan, karier, kehidupan pribadi, hingga perubahan fisik sering kali menjadi topik obrolan yang sulit dihindari. Bagi sebagian orang, pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin terasa wajar dan sebagai bentuk kepedulian. Namun, bagi yang lain, hal ini bisa menambah beban pikiran dan bahkan menyebabkan stres.
Menurut teori Cognitive Appraisal dari Lazarus dan Folkman, stres merupakan respons otomatis terhadap suatu situasi dan bergantung pada bagaimana individu menilai peristiwa tersebut. Jika seseorang menganggap pertanyaan basa-basi sebagai bentuk tekanan, maka tubuh dan pikiran akan bereaksi dengan stres.
Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menyatakan bahwa tekanan sosial berdampak signifikan pada kesehatan mental. Jika tidak dikelola dengan baik, tekanan ini dapat memicu kecemasan, stres, hingga menurunkan rasa percaya diri.
Cara Bijak Menghadapi Pertanyaan Basa-Basi
Meskipun pertanyaan basa-basi terkadang terasa mengganggu, ada beberapa cara bijak untuk menghadapinya:
- Berkomunikasi Secara Asertif
Menyampaikan pendapat dengan tegas namun tetap menghormati lawan bicara adalah kunci utama. Jawaban yang jelas dan sopan dapat membantu menghindari perbincangan yang tidak diinginkan. - Menanggapinya dengan Santai dan Humor
Jika merasa tidak nyaman, cobalah untuk menjawab dengan humor agar suasana tetap ringan. Dengan begitu, obrolan tidak akan terasa menekan. - Mengalihkan Pembicaraan
Jika sudah mulai merasa terganggu, cobalah untuk mengubah topik pembicaraan ke hal lain yang lebih netral dan menyenangkan. - Menarik Napas Dalam dan Tenangkan Diri
Jika mulai merasa tertekan, tarik napas dalam-dalam dan tetap tenang. Jangan biarkan pertanyaan orang lain memengaruhi suasana hati. - Bersikap Jujur dan Terbuka
Jika perlu, tidak ada salahnya untuk jujur mengenai perasaan Anda. Mengatakan bahwa Anda kurang nyaman dengan pertanyaan tertentu bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga kenyamanan diri.
Jangan Terlalu Dipikirkan
Anisa juga mengingatkan untuk menghadapi pertanyaan dengan santai dan tidak terbawa perasaan. Kebanyakan orang tidak bermaksud buruk ketika bertanya, mereka hanya ingin berbasa-basi. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dan tidak ada yang perlu dikejar hanya karena ekspektasi sosial.
Lebaran adalah momen kebahagiaan dan kebersamaan. Dengan menyikapi pertanyaan basa-basi secara bijak, kita bisa menikmati suasana perayaan tanpa merasa terbebani. Jadi, hadapi dengan tenang dan tetap fokus pada makna sejati dari Hari Raya Idulfitri!