SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tahun 2024 akan menjadi saksi bagi beberapa fenomena alam yang memukau, terutama di langit.
Salah satu sorotan utamanya adalah kehadiran empat fenomena gerhana, meski hanya tiga yang bisa dinikmati oleh mata manusia di Bumi, demikian kata Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir Indonesia.
Menurut Sudibyo, salah satu dari empat fenomena tersebut adalah gerhana bulan penumbra atau samar, yang sulit dibedakan dengan penampakan bulan purnama biasa. “Secara praktis, hanya tiga gerhana yang akan kasat mata bagi Bumi,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com pada Minggu (7/1/2024).
Mari kita simak lebih dekat mengenai ketiga gerhana yang dapat dinikmati oleh penduduk Bumi.
1. Gerhana Bulan Penumbra, 25 Maret 2024
Fenomena ini akan menjadi gerhana pertama di tahun 2024 dan dapat diamati di Indonesia bagian timur. Meski berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, dari siang hingga sore hari setelah matahari terbenam, gerhana bulan penumbra memberikan pengalaman unik. Saat gerhana terjadi, bulan tidak sepenuhnya hilang, sulit untuk membedakan apakah itu gerhana atau bulan purnama biasa. Fenomena ini diprediksikan terjadi pada Senin, 25 Maret 2024, dengan durasi total 4 jam 39 menit.
2. Gerhana Matahari Total, 8 April 2024
Gerhana matahari total terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi sejajar, menyebabkan bayangan inti bulan menutupi seluruh sinar matahari. Sayangnya, Indonesia tidak akan merasakan dampak langsung dari gerhana matahari total ini. Fenomena ini akan melintasi Amerika Utara, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Bagian utara Amerika Selatan, Amerika Utara, Lautan Atlantik, dan sebagian kecil Eropa Barat juga dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.
3. Gerhana Bulan Sebagian, 18 September 2024
Gerhana bulan sebagian terjadi saat bulan hanya sebagian tertutup bayangan, menciptakan pemandangan menakjubkan di langit. Sayangnya, Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena ini. Gerhana bulan sebagian dijadwalkan pada Rabu, 18 September 2024, dan dapat disaksikan di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian Asia Selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Arktik, dan Antartika.
4. Gerhana Matahari Cincin, 2-3 Oktober 2024
Gerhana matahari cincin merupakan penutup gerhana langit tahun 2024. Fenomena ini hanya dapat disaksikan di wilayah Chile dan Argentina. Gerhana matahari sebagian juga akan terlihat di Amerika Selatan, sebagian kecil Amerika Utara, lautan Pasifik, lautan Atlantik, sebagian Selandia Baru, dan Antartika. Puncak gerhana matahari cincin terjadi pada 3 Oktober 2024, dengan durasi 7 menit 25 detik di lautan Pasifik. Lokasi pertama yang akan menyaksikan gerhana sebagian dimulai pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 22.42 WIB, dan berakhir pada pukul 04.47 WIB.
Selalu penting untuk memeriksa perkiraan waktu dan lokasi yang tepat agar dapat menikmati keindahan gerhana alam yang langka ini. Dengan pemahaman yang baik tentang fenomena ini, kita dapat merencanakan untuk menjadi saksi keajaiban langit yang luar biasa di tahun 2024.