JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Ceker ayam bukan hanya sekadar bagian kaki dari unggas yang sering dijadikan camilan atau pelengkap hidangan berkuah. Di Indonesia, ceker ayam cukup populer karena teksturnya yang kenyal dan harganya yang terjangkau. Namun di balik kesederhanaannya, ceker ayam menyimpan kandungan gizi yang menakjubkan—terutama kolagen alami yang penting bagi tubuh.
Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, ceker ayam merupakan salah satu sumber kolagen alami terbaik. Kolagen sendiri adalah jenis protein yang berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit, kesehatan sendi, serta kekuatan rambut dan kuku.
Dilansir dari Healthline, dalam 70 gram ceker ayam, terdapat sekitar 150 kalori dan 14 gram protein, termasuk kandungan folat yang berguna untuk metabolisme tubuh. Tidak hanya itu, manfaat kolagen dari ceker ayam mencakup berbagai aspek kesehatan penting berikut ini:
1. Meredakan Nyeri Sendi
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun. Hal ini dapat menyebabkan nyeri sendi hingga osteoartritis. Konsumsi ceker ayam secara rutin membantu mengisi kembali cadangan kolagen tubuh, meredakan peradangan, dan memperbaiki jaringan sendi yang rusak. Studi dari International Journal of Medical Sciences (2014) menunjukkan bahwa suplementasi kolagen dapat secara signifikan mengurangi nyeri sendi pada penderita artritis.
2. Mencegah Osteoporosis
Ceker ayam juga mengandung asam amino, kalsium, dan fosfor yang mendukung kekuatan tulang. Kolagen berperan dalam menjaga kepadatan tulang sehingga mampu mencegah pengeroposan, terutama pada wanita menopause. Dengan rutin mengonsumsi ceker ayam, struktur tulang dapat tetap kokoh dan sehat.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kolagen dalam ceker ayam berfungsi memperkuat pembuluh darah dan meningkatkan elastisitas arteri. Kekakuan arteri merupakan salah satu pemicu penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Atherosclerosis and Thrombosis (2017) menunjukkan bahwa konsumsi kolagen selama enam bulan dapat menurunkan kekakuan arteri dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
4. Memperlambat Proses Penuaan
Kulit manusia secara alami mengalami penurunan kolagen seiring usia. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kendur, kering, dan muncul kerutan. Dengan mengonsumsi ceker ayam yang kaya kolagen, elastisitas dan kelembapan kulit dapat terjaga. Penelitian dalam Skin Pharmacology and Physiology (2014) menyebutkan bahwa konsumsi kolagen dapat meningkatkan kekenyalan kulit hanya dalam waktu empat minggu.
5. Membantu Mengontrol Gula Darah
Kolagen juga berpotensi membantu pengaturan kadar gula darah melalui asam amino seperti glisin, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Studi awal dari Journal of Functional Foods (2016) menunjukkan bahwa konsumsi kolagen dapat membantu pengelolaan glukosa, terutama bagi mereka yang berada dalam tahap pradiabetes. Meski masih dibutuhkan riset lanjutan, ceker ayam bisa menjadi pilihan asupan tambahan untuk menjaga kestabilan gula darah.
Meski kaya manfaat, konsumsi ceker ayam tetap perlu memperhatikan cara pengolahan. Hindari penggunaan minyak berlebih, garam, atau bumbu tinggi natrium agar manfaatnya tidak tertutupi oleh risiko kesehatan lain. Dengan pengolahan yang sehat, ceker ayam bisa menjadi sajian lezat sekaligus sumber kolagen alami yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
