
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Lilly Indiani Suparman Wenda, anggota Paskibraka dari Papua Pegunungan, menunjukkan ketenangan saat sepatunya lepas satu sisi selama upacara di Istana Merdeka pagi tadi. Ini merupakan tantangan yang serius bagi Lilly Wenda, yang bertugas sebagai pembawa baki.
“Formasi tersebut menyebabkan sepatunya terlepas. Menyesuaikan tangannya menjadi tantangan besar, karena hanya sepatu bagian kiri yang terlepas. Ini benar-benar tantangan berat,” kata Lilly dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan, pada Kamis (17/8/2023).
Lilly Wenda mengaku merasa bangga dan gembira karena dapat menjadi pembawa baki dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.
“Dari awal, saya sebenarnya tidak dijadwalkan menjadi pembawa baki. Pada mulanya hanya membawa serpihan bagian kiri, namun seiring berjalannya waktu, pelatih terus memberikan tanggung jawab untuk membawa baki. Semuanya berjalan lancar,” ujar siswa SMAN 1 Wamena ini.
Rekan sejawat Lilly di Paskibraka, Alfin Alfarisi, juga mengapresiasi ketenangan Lilly saat sepatunya terlepas. Alfin, yang berasal dari Sumatera Barat, sangat terkesan dengan sikap Lilly.
“Lilly benar-benar luar biasa. Meskipun sepatunya terlepas, ia tetap menjalankan tugasnya, melangkah dengan tegar hingga akhir,” ucap Alfin.
Insiden lepasnya sepatu terjadi setelah Lilly dan Tim Paskibraka mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Ketika mereka bersiap kembali ke posisi semula, tampak bahwa sepatu bagian kiri Lilly sudah terlepas.
Namun demikian, Lilly tetap tampak waspada dan tersenyum, serta melanjutkan tugasnya sebagai pembawa baki bendera merah putih hingga akhir. Senyuman pelajar perwakilan dari Papua Pegunungan ini tetap bersinar meski hanya satu sepatu yang terpasang, yakni di sisi kanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com