SUBANG, TINTAHIJAU.COM – PT Dahana kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tahun 2025. Perusahaan bahan peledak asal Subang itu sukses mengekspor 250 ton Bahan Peledak Emulsi Kartrid Megadrive ke Australia, menandai ekspor ke-7 perusahaan ke negeri Kanguru tersebut.
Direktur Utama PT Dahana, Hary Irmawan, menyebut capaian ini sebagai tonggak penting (significant milestone) dalam perjalanan Dahana memperluas pasar global.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa produk karya anak bangsa mampu bersaing di pasar internasional. Dahana bukan hanya menjadi pionir bahan peledak nasional, tapi juga pemain global yang diperhitungkan,” ujar Hary.
Selain ekspor ke Australia, Hary mengungkapkan bahwa sepanjang 2025 Dahana terus memperkuat kinerja bisnis melalui inovasi dan transformasi di seluruh lini perusahaan. Komitmen itu juga mendapat pengakuan nasional dengan diraihnya sejumlah penghargaan bergengsi di dalam negeri.
“Penghargaan tersebut bukan hanya simbol prestasi, tetapi pengingat agar kita terus bergerak dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan transformasi berkelanjutan demi kemajuan bangsa,” tambahnya.
Mengusung tema “Unite to Ignite”, HUT ke-59 Dahana menjadi momentum untuk memperkokoh sinergi dan menyalakan semangat inovasi di lingkungan perusahaan.
“Saya mengajak seluruh keluarga besar Dahana untuk menjadikan ‘Unite to Ignite’ bukan sekadar slogan, tetapi budaya kerja yang hidup dalam setiap langkah kita,” kata Hary.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun, Dahana menggelar family gathering di Driving Range Dahana, Subang, Sabtu (18/10/2025). Acara ini diwarnai kegiatan jalan santai, simulasi blasting, home band, dan line dance IIKK Tatali Wargi.
Komisaris Independen PT Dahana, Wahyudi Hidayat, turut menyampaikan apresiasi terhadap semangat inovasi yang terus dijaga oleh seluruh insan Dahana.
“Dahana terus berkembang dari waktu ke waktu. Mental inovator yang menjadi napas perusahaan harus terus diwariskan dari generasi ke generasi. Semoga di usia ke-59, Dahana semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi keluarga besar Dahana dan Indonesia,” ujar Wahyudi.