SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting, setara dengan makan dan minum. Tidur yang cukup memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membantu tubuh membangun sistem kekebalan. Akan tetapi, tidur yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Kurang tidur sudah lama diketahui berkaitan dengan sejumlah penyakit kronis, namun ternyata, tidur berlebihan juga bisa mengundang masalah kesehatan. Melansir Healthline, bagi penderita hipersomnia, tidur berlebihan adalah kondisi medis yang menyebabkan kantuk ekstrem sepanjang hari yang tak bisa diatasi hanya dengan tidur siang.
Kondisi lainnya adalah apnea tidur obstruktif, gangguan pernapasan saat tidur yang memicu kebutuhan tidur lebih banyak dan mengganggu siklus tidur normal.
Dalam kondisi kesehatan normal, tidur berlebihan tanpa indikasi medis, gangguan mental, atau pengaruh obat-obatan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Berikut beberapa dampak negatif tidur terlalu lama:
1. Meningkatkan Risiko Diabetes
Tidur berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk proses pengolahan gula atau glukosa. Hal ini bisa menyebabkan resistensi insulin, di mana sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin sehingga kadar gula darah sulit dikontrol. Penelitian menunjukkan bahwa tidur lebih dari 9 jam per malam meningkatkan risiko diabetes tipe 2 atau gangguan toleransi glukosa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidur 7-8 jam.
2. Obesitas
Tidur yang terlalu lama dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang mempengaruhi metabolisme dan nafsu makan. Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidur selama 9-10 jam setiap malam berisiko 21% lebih tinggi mengalami obesitas dalam jangka waktu enam tahun dibandingkan mereka yang tidur antara 7-8 jam.
3. Depresi
Tidur berlebihan dapat memperburuk gejala depresi. Orang yang mengalami depresi sering merasa lelah meskipun sudah tidur cukup, dan terkadang mencoba melarikan diri dari perasaan negatif dengan tidur lebih lama. Namun, pola tidur yang berlebihan justru bisa menghambat proses pemulihan dan memperburuk kondisi.
4. Sakit Kepala
Beberapa orang yang rentan terhadap sakit kepala bisa merasakan efek buruk saat tidur lebih lama dari biasanya, misalnya pada akhir pekan. Para peneliti percaya bahwa tidur berlebihan dapat memengaruhi neurotransmitter tertentu di otak, seperti serotonin, yang memicu sakit kepala. Tidur berlebihan di siang hari yang mengganggu tidur malam juga dapat menyebabkan sakit kepala di pagi hari.
5. Penyakit Jantung
Meski tidur sangat penting bagi kesehatan jantung, tidur berlebihan ternyata juga dapat berpengaruh negatif. Waktu tidur yang terlalu lama dapat mengubah metabolisme tubuh, termasuk cara tubuh memproses lemak dan gula. Hal ini meningkatkan risiko penumpukan plak pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan dan serangan jantung. Studi yang melibatkan hampir 72.000 wanita menemukan bahwa mereka yang tidur 9-11 jam per malam berisiko 38% lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang tidur 8 jam
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, namun tidur berlebihan juga bisa membawa dampak buruk. Menjaga pola tidur yang seimbang adalah kunci untuk mencegah berbagai risiko kesehatan.