SUBANG, TINTAHIJAU.com – Daun jelatang (Urtica dioica L.), yang juga dikenal sebagai daun gatal, dikenal karena menyebabkan rasa gatal ketika disentuh. Namun, di balik sifatnya yang menyengat, daun jelatang memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pada artikel kali ini, kami akan mengulas sejumlah manfaat daun jelatang berdasarkan penelitian terbaru seperti yang dilansir dari laman detikHealth berikut ini:
1. Sebagai Anti-Aging
Menurut buku “Potensi Anti-Aging Dari Ekstrak Daun Gatal Atau Daun Jelatang (Urtica dioica L.)” karya Siti Maimunah, SSi, dkk (2020), daun jelatang memiliki sifat antioksidan yang kuat. Kandungan senyawa polisakarida, vitamin C, karoten, serta flavonoid seperti quercetin, rutin, kaempferol, dan beta-sitosterol dalam daun jelatang dapat mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas. Ekstrak daun jelatang sering digunakan dalam kosmetik sebagai krim topikal dan dalam komposisi sampo.
2. Menyembuhkan Infeksi
Tanaman dari famili Urticaceae, termasuk jelatang, memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak etanol dari daun jelatang efektif melawan bakteri gram negatif seperti Salmonella typhi dan E. Coli, serta bakteri gram positif Staphylococcus aureus. Hal ini menjadikan daun jelatang sebagai alternatif alami untuk penanganan infeksi bakteri.
3. Sebagai Anti-Jamur
Daun jelatang juga memiliki sifat antijamur yang dapat menghambat perkembangan spesies Candida albicans, yang sering menginfeksi bagian mulut, organ intim, dan saluran pencernaan. Hal ini membuat daun jelatang bermanfaat dalam mencegah dan mengobati infeksi jamur.
4. Bahan Pangan
Di Eropa, daun jelatang telah terdaftar sebagai perisa alami dan digunakan sebagai bahan sup dan teh. Daun muda dan akarnya bisa dijadikan sup tinggi protein, yang sangat berguna dalam kondisi darurat, seperti saat mendaki gunung. Ini menunjukkan bahwa daun jelatang memiliki potensi sebagai sumber pangan yang bergizi.
5. Krim Luka Bakar
Penelitian yang dipublikasikan dalam Indonesian Journal of Health Science, Volume 3 No 2a, 2023, oleh Nurin Chasanah, dkk, dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, menunjukkan bahwa daun jelatang mengandung tanin yang membantu penyembuhan luka bakar. Ekstrak daun jelatang dapat diformulasikan menjadi krim luka bakar dan telah diuji coba pada mencit dengan hasil yang menjanjikan.
6. Membasmi Demam Berdarah
Penelitian dari Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim, oleh Faleryan Wisnu Laksono, dkk, membuktikan bahwa ekstrak daun jelatang bersifat toksik terhadap larva nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab demam berdarah. Daun jelatang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan saponin yang berfungsi sebagai bio-insektisida.
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, daun jelatang tidak hanya bermanfaat dalam perawatan kulit dan pengobatan infeksi, tetapi juga sebagai bahan pangan dan insektisida alami. Penelitian terus mengungkap potensi besar tanaman ini dalam berbagai aspek kesehatan dan kehidupan sehari-hari.
