JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Bekerja merupakan salah satu bentuk ikhtiar manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain usaha lahiriah, umat Islam diajarkan untuk menyertai langkahnya dengan doa, termasuk saat berangkat kerja. Membaca doa sebelum bekerja diyakini dapat membawa kemudahan, keberkahan, serta rezeki yang halal.
Memulai aktivitas dengan doa juga menjadi wujud ketawakkalan kepada Allah Swt. Dengan begitu, pekerjaan sehari-hari bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari ibadah yang mendapat ridha-Nya. Selain itu, doa juga bisa menjadi penenang hati agar setiap tugas dapat diselesaikan dengan baik.
Dikutip dari laman NU Online, terdapat sejumlah doa yang bisa diamalkan sebelum memulai pekerjaan.
Doa Berangkat Kerja
Doa ini dibaca untuk memohon perlindungan Allah Swt atas diri, harta, dan agama. Juga sebagai bentuk kerelaan menerima ketetapan-Nya serta harapan agar rezeki yang diberikan penuh berkah.
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِيْ وَمَالِي وَدِيْنِيْ، اَللّٰهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِي فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillâhi ‘alâ nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radl-dlinî bi qadâ-ika, wabârik lî fî mâ quddira lî hattâ lâ uḫibba ta‘jîla mâ akh-kharta wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah, atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ridha (menerima) atas ketetapan-Mu serta berkahilah aku atas rezeki yang Engkau tentukan sehingga aku tak tergesa-gesa meminta sesuatu yang Engkau tunda, atau menunda-nunda sesuatu yang Engkau hendak segerakan. (HR Ibnu as-Sunni).
Doa Memohon Kemudahan Rezeki
اَللّٰهُ لَطِيْفٌۢ بِعِبَادِهٖ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُۚ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيْزُ
Allâhu lathîfun bi ‘ibâdihi yarzuqu man yasyâ’(u), wa huwal qawiyyul ‘azîz(u)
Artinya: Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa.
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَانَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allâhumma innî as-aluka an tarzuqanî rizqan ḫalâlan wâsi‘an thayyiban min ghairi ta’abin wa lâ masyaqqatin wa lâ dlairin wa lâ nashabin innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr(un).
Artinya: Ya Allah aku mohon kepadamu limpahan rezeki yang halal, luas, dan baik, yang didapat tanpa letih, memberatkan, membahayakan, dan banting tulang. Sungguh Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Doa ini dipanjatkan agar Allah Swt memberikan limpahan rezeki yang halal, luas, dan baik, tanpa disertai kesulitan maupun beban berat. Sebagaimana firman-Nya, Allah adalah Maha Lembut, Maha Kuat, dan Maha Perkasa, yang memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
Doa Dimudahkan Urusan
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نَحْنُ فِيْهِ وَمَا نَطْلُبُـهُ وَنَرْتَجِيْـهِ مِنْ رَحْمَتِكَ فِيْ أَمْرِنَا كُلِّهِ فَيَسِّرْ لَنَا مَا نَحْنُ فِيْهِ مِنْ سَفَرِنَا وَمَا نَطْلُبُهُ مِنْ حَوَائِجِـنَا وَقَرِّبْ عَلَيْنَا الْمَسَافَاتِ وَسَلِّمْنَا مِنَ الْعِلَلِ وَاْلاٰفَاتِ وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّـنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allâhumma innaka ta‘lamu mâ naḫnu fîhi wa mâ nathlubuhu wa nartajîhi min raḫmatika fî amrinâ kullihi fayassir lanâ mâ naḫnu fîhi min safarinâ wa mâ nathlubuhu min ḫawâijinâ wa qarrib ‘alainâ al-masâfâti wa sallimnâ minal ‘ilali wal âfâti wa lâ taj‘alid dunyâ akbara hamminâ wa lâ mablagha ‘ilminâ wa lâ tusallith ‘alainâ man lâ yarḫamunâ bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn(a), washallallâhu ‘alâ sayyidinâ muḫammadin wa âlihi wa shaḫbihi wa sallam(a).
Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau mengetahui keadaan yang sedang kami hadapi, dan mengetahui apa yang kami cari dan harapkan dari rahmat-Mu dalam semua urusan kami. Karena itu, permudahkanlah perjalanan kami dan pemenuhan keperluan-keperluan kami. Dekatkanlah jarak perjalanan kami, selamatkanlah kami dari segala penyakit dan kerusakan. Janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai perhatian terbesar kami dan puncak pengetahuan kami. Janganlah Engkau kuasakan atas kami orang yang tidak menyayangi kami dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihani! Semoga Allah swt mencurahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya.
Selain soal rezeki, doa ini berisi permohonan agar segala urusan dipermudah. Baik dalam perjalanan maupun pekerjaan, umat Islam diajarkan untuk meminta keselamatan dari penyakit, kesulitan, dan keburukan. Doa ini juga mengingatkan agar dunia tidak menjadi tujuan utama, melainkan hanya sarana menuju keridhaan Allah.
Dengan mengawali pekerjaan menggunakan doa-doa tersebut, diharapkan setiap langkah dan usaha manusia mendapatkan perlindungan, kelancaran, serta hasil yang penuh keberkahan.