SUKABUMI, TINTAHIJAU.com – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga kecil di Sukabumi setelah seorang balita bernama Raya (3) meninggal dunia akibat infeksi cacing gelang atau askariasis (Ascaris lumbricoides). Raya mengembuskan napas terakhir di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi, pada Senin (22/7/2025), usai berjuang melawan penyakit yang sudah menyebar hingga ke organ vitalnya.
Kisah pilu ini mencuat ke publik setelah unggahan mengenai kondisi Raya viral di media sosial. Foto dan cerita yang beredar memperlihatkan tubuh bocah tersebut dipenuhi cacing dalam jumlah besar, bahkan telah menyebar ke paru-paru dan otak.
Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin, dr Irfan Nugraha, menyebut kasus Raya merupakan salah satu infeksi cacing paling parah yang pernah ditangani pihak rumah sakit.
“Infeksi cacing memang sering ditemukan pada pasien anak, tapi tidak sampai separah ini. Dalam kasus Raya, cacingnya sudah besar-besar dan jumlahnya sangat banyak,” ungkap Irfan, Rabu (20/8/2025).
Menurut Irfan, keterlambatan penanganan membuat kondisi Raya semakin memburuk. Saat dirawat di ICU, cacing bahkan ditemukan keluar dari hidung, mulut, hingga anus.
“Infeksi sudah menyebar ke paru-paru dan otak. Cacing keluar dari hidung artinya sudah mencapai saluran napas dan pencernaan bagian atas,” jelasnya.
Bahaya Ascariasis
Ascariasis merupakan salah satu penyakit parasit yang paling banyak ditemukan di dunia, terutama di wilayah dengan sanitasi buruk. Penularan terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing dari tinja manusia.
Telur cacing yang masuk ke tubuh akan menetas di usus, lalu larva menyebar melalui aliran darah. Tanpa pengobatan, larva dapat bermigrasi ke organ vital dan menimbulkan komplikasi berbahaya.
Gejala awal infeksi kerap samar, menyerupai flu atau asma, seperti batuk, demam ringan, hingga sesak napas. Namun, pada tahap lanjut, penderita dapat mengalami sakit perut hebat, mual, muntah, diare, penurunan berat badan, hingga penyumbatan usus.
Pada kasus terparah, cacing bisa masuk ke saluran empedu, pankreas, paru-paru, bahkan otak—seperti yang dialami Raya.
Pengingat Penting untuk Keluarga
Tragedi yang menimpa Raya menjadi peringatan serius akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pola makan sehat, serta deteksi dini infeksi cacing pada anak-anak.
Para ahli menekankan, pemberian obat cacing secara rutin setiap enam bulan, menjaga kebersihan tangan, serta memastikan makanan dan minuman bebas dari kontaminasi merupakan langkah penting untuk mencegah penyakit ini.