SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Dalam rangkaian Pekan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2025, PT Dahana menggelar lomba ngadongeng berbahasa Sunda untuk siswa Sekolah Dasar se-Kabupaten Subang.
Kegiatan yang digelar di Bale Dahana, Kamis (2/10/2025), mengangkat tema sasatoan (fabel) sebagai media penanaman nilai budaya sejak dini.
Manajer TJSL PT Dahana, Ismail Kurbani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, melainkan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan bahasa Sunda di tengah derasnya pengaruh globalisasi.
“Melalui ngadongeng, kami ingin anak-anak semakin mencintai budaya lokal. Sebagai perusahaan yang lahir dan berkembang di Subang, sudah menjadi kewajiban bagi Dahana untuk ikut menjaga warisan budaya daerah,” ujar Ismail.
Puluhan siswa tampil penuh percaya diri, membawakan cerita fabel dengan gaya khas dongeng Sunda. Lomba dibagi menjadi kategori putra dan putri, di mana peserta menampilkan kreativitas, ekspresi, serta pesan moral yang terkandung dalam cerita. Suasana meriah terlihat dengan dukungan guru dan orang tua yang ikut hadir.
Selain ajang pelestarian budaya, kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-59 PT Dahana. Perusahaan BUMN anggota DEFEND ID tersebut selama ini dikenal sebagai produsen bahan peledak untuk sektor pertambangan, migas, kuari, hingga pertahanan militer. Namun, di balik kiprah industrinya, Dahana konsisten menghadirkan kontribusi sosial, termasuk dalam bidang budaya dan pendidikan.
Melalui lomba ini, Dahana berharap anak-anak Subang tumbuh dengan rasa bangga terhadap bahasa Sunda sekaligus termotivasi untuk terus melestarikan budaya leluhur.
