KUNINGAN, TINTAHIJAU.COM – Mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, menggelar penyuluhan gizi bertajuk “Workshop Kenali Gizi, Jaga Generasi”, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program percepatan penurunan stunting, sekaligus melibatkan tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Selajambe.
Penyuluhan menghadirkan dua narasumber, yakni Atikah, A.Md.Gz., nutrisionis UPTD Puskesmas Selajambe, serta H. Nana Sutrisna, SKM., S.Kep., Ners., MM., selaku Plt. Kepala Puskesmas. Materi yang dibawakan mencakup intervensi gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pentingnya ASI eksklusif, pemberian MP-ASI yang tepat, serta pengaruh lingkungan dan sanitasi terhadap tumbuh kembang anak.
Puluhan peserta yang hadir terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, kader Posyandu, dan perangkat desa. Kegiatan ini dikemas secara interaktif melalui diskusi, tanya jawab, serta pembagian bubur kacang hijau sebagai contoh menu bergizi berbasis lokal.
“Pola makan dan pola asuh sangat menentukan status gizi anak. Kami ingin menanamkan kesadaran pentingnya pencegahan stunting sejak sebelum hamil hingga anak berusia dua tahun,” ujar Atikah.
Senada dengan itu, H. Nana Sutrisna menegaskan pentingnya perilaku hidup bersih dan sanitasi lingkungan. “Tanpa air bersih, toilet sehat, dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), asupan gizi pun akan sulit diserap optimal oleh tubuh anak,” ucapnya.

Koordinator KKNM UNMA, Dina Rahmawati, berharap kegiatan ini menjadi awal kolaborasi berkelanjutan antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat desa. “Tujuan kami adalah mendorong masyarakat untuk lebih sadar gizi demi terciptanya generasi sehat dan bebas stunting,” kata Dina
Penyuluhan ini merupakan bagian dari program besar KKNM UNMA 2025 bertema “Mahasiswa Bersinergi dengan Masyarakat untuk Mewujudkan Desa Sehat dan Mandiri.” Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat meningkatkan literasi gizi serta memicu perubahan perilaku yang lebih sehat di masyarakat.
Ke depan, mahasiswa UNMA akan melanjutkan program ini dengan pelatihan pembuatan MP-ASI berbahan lokal yang bergizi dan terjangkau, guna membantu para ibu menyediakan asupan terbaik untuk anak-anak mereka.






