Ragam  

Enam Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Tagihan Listrik Membengkak

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Penghematan energi di rumah bukan hanya soal menekan biaya tagihan listrik, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sayangnya, banyak kebiasaan sepele yang tanpa disadari justru menyebabkan pemborosan listrik.

Dikutip dari laporan 3BL CSRwire yang dimuat oleh detikProperti, ada enam kebiasaan umum di rumah yang bisa berdampak besar pada konsumsi energi jika tidak segera dihentikan.

1. Terlalu Sering Membuka Kulkas
Siapa sangka, rata-rata orang bisa membuka lemari es hingga 33 kali dalam sehari. Kebiasaan ini, apalagi jika dilakukan tanpa alasan yang jelas, membuat mesin kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap stabil. Alhasil, energi yang digunakan pun meningkat. Disarankan untuk hanya membuka kulkas saat memang diperlukan.

2. Tidak Mencabut Perangkat Elektronik Setelah Digunakan
Pengisi daya ponsel, laptop, dan berbagai perangkat lainnya yang dibiarkan tetap terhubung ke listrik meski tidak digunakan tetap menyedot energi. Fenomena ini disebut vampire energy atau energi semu. Walaupun terlihat kecil, dampaknya akan terasa pada tagihan bulanan. Solusinya: cabut kabel perangkat begitu selesai digunakan.

3. Celah di Pintu dan Jendela
Bagi pengguna AC, penting untuk memastikan bahwa tidak ada celah udara pada pintu dan jendela. Celah kecil ini bisa membuat udara dingin keluar atau udara panas dari luar masuk, yang membuat AC bekerja ekstra. Menambal atau menyegel celah tersebut bisa menghemat energi AC hingga 10–20 persen.

4. Menyalakan TV Saat Tidur
Kebiasaan menonton TV hingga tertidur, lalu membiarkannya menyala semalaman, juga menjadi salah satu penyebab pemborosan listrik. Sebaiknya, hentikan kebiasaan ini dengan mengatur sleep timer pada televisi atau mematikannya sebelum tidur.

5. Mencuci dengan Air Panas
Menggunakan air panas saat mencuci pakaian di mesin cuci mengonsumsi energi jauh lebih besar daripada air dingin. Selain lebih hemat, mencuci dengan air dingin juga bisa menjaga keawetan pakaian.

6. Membiarkan Lampu dan Kipas Menyala di Ruangan Kosong
Lampu dan kipas angin yang terus menyala meski tidak ada orang di ruangan termasuk kebiasaan yang boros energi. Untuk mengatasi ini, masyarakat bisa mulai menggunakan pengatur waktu atau sensor gerak yang mematikan perangkat secara otomatis saat tidak digunakan.

Dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan kecil ini, masyarakat tidak hanya bisa menekan pengeluaran bulanan, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Yuk, mulai hemat energi dari sekarang!